PGE Area Karaha Bodas Dukung Pemulihan Lahan Kritis di Kabupaten Tasikmalaya

- 4 Agustus 2021, 13:15 WIB
PGE Area Karaha Bodas melakukan penanaman dan menyerahkan 6.000 bibit ganitri dan 1.000 bibit alpukat jenis aligator, serta 12 kg bibit bunga matahari dan 20 ton pupuk kandang.
PGE Area Karaha Bodas melakukan penanaman dan menyerahkan 6.000 bibit ganitri dan 1.000 bibit alpukat jenis aligator, serta 12 kg bibit bunga matahari dan 20 ton pupuk kandang. /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

KABAR PRIANGAN - Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha Bodas mendukung pemulihan lahan kritis di Kabupaten Tasikmalaya.

Hal tersebut sebagai bentuk konsistensi terhadap kelestarian alam dengan memperhatikan lahan kritis sekaligus upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.

Sebagai bukti dukungannya, PGE Area Karaha Bodas melakukan penanaman dan menyerahkan 6.000 bibit ganitri dan 1.000 bibit alpukat jenis aligator, serta 12 kg bibit bunga matahari dan 20 ton pupuk kandang.

Baca Juga: Demi Hamzah : Intruksi Aksi dari PB HMI Versi Azis Diminta Jangan Dihiraukan

Penanaman dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan, Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup Dinas Liingkungan Hidup, Aneu Susana dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang diwakili Anang Lukman.

"Bibit itu diserahkan kepada Kelompok Tani Hutan Subur Makmur dan Kelompok Tani Hutan Wargi Saluyu sebagai perwakilan masyarakat setempat untuk selanjutnya ditanam," kata Area Manager PGE Karaha, Andi Joko Nugroho, Rabu 4 Agustus 2021.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan sinergi PGE dengan Dinas Kehutanan sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam pemulihan kondisi lahan kritis khususnya di wilayah Desa Kadipaten Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan hulu Sungai Cikidang dan merupakan hulu Daerah Aliran Sungai Citanduy.

Baca Juga: DPRD Dorong Pemkab Sumedang Optimalkan Bansos untuk Warga Terdampak PPKM

“Kami berharap melalui kegiatan ini akan mampu memulihkan kondisi sumberdaya lahan agar menjadi lebih produktif, terjaganya kelestarian lingkungan serta ekosistem di sepanjang daerah aliran sungai, yang semua berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri baik secara langsung mapun tidak langsung,” ucapnya.

Dikatakan Andi, bekerjasama dengan instansi terkait dan komunitas Purwamekar, PGE juga akan berpartisipasi dalam pemulihan lahan kritis milik Desa Kadipaten melalui penerapan konsep agroforestri.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x