HEBOH! Akses Jalan Menuju Sekolah Ditutup Pemilik Lahan, Pemkot Tasikmalaya Langsung Bereaksi

- 1 September 2021, 19:07 WIB
Sejumlah siswi SDN Tugu 2 Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya terpaksa manggunakan jalan alternatif akibat akses jalan utama ke sekolahnya ditutup benteng setinggi tigameter, Rabu 1 September 2021.
Sejumlah siswi SDN Tugu 2 Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya terpaksa manggunakan jalan alternatif akibat akses jalan utama ke sekolahnya ditutup benteng setinggi tigameter, Rabu 1 September 2021. /kabar-priangan.com/ Asep M Saefuloh/

"Sekarang karena kondisinya sudah di benteng kami akan mencari solusi karena memang akses utama masuk ke sekolah tersebut itu melalui jalan yang di benteng karena aksesnya langsung ke jalan raya yaitu jalan SL Tobing," ujarnya.

Ditanya terkait apakah lahan tersebut memang milik pribadi, Sekda mengatakan, pihaknya telah memerintahkan bagian Aset pemkot Tasikmalaya untuk memeriksa dan mengklarifikasi dokumen bukti kepemilikan dan lain lain.

Karena ujar Ivan, sekolah tersebut sudah puluhan tahun berdiri disana dan selama ini anak-anak dan guru lewat disitu tidak pernah ada yang mengklaim bahwa itu lahan milik pribadi.

"Nah sekarang tiba tiba aja ada yang mengklaim seperti itu maka kami akan mengklarifikasi terkait itu terkait dokumen bukti kepemilikan dan lain-lain," ujarnya.

Baca Juga: Pengusaha Muda Asal Garut, Ngaku Bangga 'Jaket Bomber Kang Una' Buatannya Dipakai Sandiaga Uno

Namun demikian lanjut dia, kalau memang itu betul betul milik pribadi, pemerintah kota akan berupaya melakukan pendekatan dengan pemilik lahan untuk bisa memberikan atau merelakan lahannya semeter atau dua meter agar anak anak punya akses masuk kesekolahnya.

"Kita akan upayakan itu melalui dinas pendidikan, camat setempat termasuk bagian aset sehingga kita akan dapat solusi yang baik, baik itu untuk pihak sekolah maupun maupun pemilik lahan," katanya

Ivan juga mengatakan, Pemerintah Kota Tasikmalaya siap menganggarkan untuk pembelian jalan akses lewat jalan yabg ditembok dan berkordinasi dengan pihak pemilik lahan agar mau menjual akses jalan tersebut, Sehingga kembali ada akses masuk ke sekolah tersebut melalui jalan utama.

Baca Juga: Mahasiswa KKN STAI Al-Maarif Ciamis, Lakukan Penanaman 1000 Pohon di Kawasan Gunung Cupu

"Kalau pemilik lahannya merelakan secara cuma cuma karena ini untuk kepentingan umum, saya kira lebih baik. Tapi kalau memang harus dibeli oleh pemerntah Kota Tasik, InsyaAllah kita sudah memikirkan itu yang akan dianggarkan di tahun 2022. Dan ini akan menjadi prioritas kami karena ini menyangkut pasilitas pendidikan yang memang harus didukung inprastruktur yang baik salah satunya akses jalan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah