Hentikan Kegiatan Latihan, Kasal Pimpin Langsung 'Serbuan' ke Pesantren

- 3 September 2021, 22:14 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI YUdo Margono memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Pontren Ma'ruful Hidayah, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jumat 3 september 2021.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI YUdo Margono memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Pontren Ma'ruful Hidayah, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jumat 3 september 2021. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Rombongan TNI Angkatan Laut (AL), Jumat 3 September 2021 "menyerbu" sebuah pondok pesantren (pontren) yang ada di kawasan Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut.

Tak tanggung-tanggung, "serbuan" ini dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Kedatangan rombongan TNI AL ke Pontren Ma'ruful Hidayah ini ternya bertujuan untuk melaksanakan program vaksinasi yang saat ini terus digalakan pemerintah sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Polres Garut Amankan Pelaku Tabrak Lari, Tapi Indentitas Pelaku Belum Dibuka ke Publik, Ada Apa?

Selain santri dan pengurus pontren, kegiatan vaksinasi ini juga menyasar warga yang ada di sekitar lingkungan pontren.

"Hari ini kami sengaja "menyerbu" Pontren Ma'ruful Hidayah ini untuk membantu program pemerintah yakni percepatan vaksinasi. Hal ini sebagai upaya mewujudkan herd immunity yang diharapkan mampu memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar Yudo dalam sesi wawancara dengan sejumlah awak media.

Disebukannya, di Pulau Jawa, selama ini pihaknya telah sering melaksanakan kegiatan vaksinasi di daerah-daerah pesisir dan kampung-kampung nelayan.

Baca Juga: 'Terima kasih Om, semoga berkah,' ucap Anak Kembar Siam kepada Kapolres Garut yang Memberinya Kursi Roda

Selanjutnya, kegiatan vaksinasi lebih difokuskan di sekolah-sekolah atau pesantren-pesantren dengan pertimbangan masih banyak anak usia sekolah yang belum menjakni vaksinasi.

Kasal mengungkapkan, untuk hari ini pihaknya melaksanakan kegiatan vaksinasi di dua pontren yang ada di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.

Di Kabupaten Garut vaksinasi dilaksananakan di Pontren Ma'ruful Hidayah sedangkan di Tasikmlaya di Pontren Suryalaya.

Baca Juga: 8 Sekolah di Kota Banjar Masuk Nominasi Adiwiyata Tingkat Jabar dan Nasional 2021

Untuk kegiatan vaksinasi di Garut dan Tasikmalaya ini, diterangkannya pihaknya menyiapkan 4 ribu dosis vaksin.

Namun jika ternyata masih ada warga yang ingin divaksin, maka pihakinya kembali akan mendorong untuk kembali dilaksanakan kegiatan vaksinasi sehingga pihaknya tak menargetkan berapa
jumlah santri dan warga yang akan divaksin.

Kegiatan vaksinasi ini, tuturnya, dilakukan TNI AL bekerjasama dengan unsur TNI-Polri yang ada di wilayah dan juga Dinas Kesehatan setempat.

Baca Juga: Sumedang dan Papua Jadi Tuan Rumah Paragliding Championship Tingkat Nasional 2021

Vaksinasi di lingkungan pesantren dinilainya sangat penting mengingat pontren menjadi salah satu tempat berkumpul yang tentu rentan terhadap penyebaran Covid-19 jika tak diantisipasi dengan baik.

"Pesantren kan tempatnya santri berkumpul sehingga penting dilaksanakan vaksinasi. Dengan demikian diharapkan bisa segera tercipta herd immunity di lingkungan pesantren sehingga bisa segera melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka karena semuanya sudah sehat," katanya.

Kasal menyatakan untuk saat ini pihaknya sedang fokus membantu menyukseskan program vaksinasi yang menjadi program pemerintah.

Baca Juga: Penjual Serabi di Limbangan Garut Temukan Sesosok Bayi di Dalam Tas, Begini Ceritanya

Bahkan pihaknya telah menghentikan kegiatan-kegiatan latihan dikarenakan seluruh prajurit TNI AL dikerahkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi.

"Untuk saat ini kita hentikan dulu seluruh kegiatan latihannya karena seluruh prajurit TNI AL kita konsentrasikan untuk membantu menyukseskan kegiatan vaksinasi. Kegiatan paltihan akan kita laksanakan kembali apabila angka kasus Covid-19 sudah menurun secara signifikan," ucap Yudo.

Disampaikan Kasal, untuk saat ini jumlah warga yang telah menjalani vaksinasi di daerah-daerah di Indonesia teruatama daerah terluar terbilang masih rendah.

Baca Juga: Nasib Sial Penjual Bawang Merah, Jauh-jauh Kirim Barang dari Boyolali ke Garut Malah Tertipu Puluhan Juta

Oleh karenanya pihaknya masih akan konsentrasikan kegiatan untuk membantu penyuksesan program vaksin khsusunya di Dumai dan Bangka Belitung. 

Selain Dumai dan Bangka Belitung, Kasal mengungkapkan pihaknya juga fokus melaksanakan program vaksinasi di wilyah Papua. Bahkan saat ini unsur- unsur kapal perang yang dimiliki TNI AL khususnya kapal rumah sakit sudah digeser ke wilayah Papua.

"Di Papua saat ini sedang persiapan PON (Pekan Olahraga Nasional) dan disana juga tingkat vaksinasinya masih rendah, sehingga kita geser kapal perang kita ke sana. Kita akan gempur wilayah tersebut untuk pelaksanaan program vaksinasi," katanya.

Lebih jauh Yudo menambahkan. untuk mendukung kegiatan vaksinasi di wilayah Papua, pihaknya sudah menyiapkan tenaga kesehatan dokter sebanyak 10 orang dan 40 tenaga kesehatan lainnya.

Baca Juga: Warga Parunglesang Kota Bajar Tewas Tersengat Listrik Saat Membetulkan Pompa Air

Para tenaga kesehatan ini akan dikirim ke Papua dengan menggunakan pesawat Boeing yang kemudian diikuti pula
dengan pengiriman KRI Soeharso (kapal rumah sakit) ke sana.

Di Pontren, Kasal juga secara simbolis memberikan cendera mata kepada perwakilan pengurus pesantren dan perwakilan santriwan serta santriwati. 

Seluruh santri yang telah divaksin juga mendapatkan kenang-kenangan berupa sarung dengan motif loreng khas TNI AL.

Salah seorang santri Pontren Ma'ruful Hidayah, Hasyim Fajar (18) menyampaikan apresiasi atas perhatian jajaran TNI AL terhadap suksesnya pelaksanaan program vaksinasi, khususnya untuk lingkungan pesantren.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gulirkan Program 'Triple Untung Plus' Bagi Wajib Pajak Kendaraan

Kegiatan ini dinilainya sangat penting karena bisa mengatasi keadaan pandemi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun melanda Indonesia.

"Dengan dilaksanakan vaksinasi ini, diharapkan aktifitas pesantren bisa normal seperti dulu karena sudah tercipta "herd immunity" di kalangan pesantren," komentar Hasyim.

Ia juga mengaku sangat bangga karena pontren tempatnya menimba ilmu telah kedatangan puluhan prajurit di lingkungan TNI AL.

Yang lebih membanggakan lagi, kedatangan puluhan prajurit ini dipimpin langsung pimpinan tertinggi mereka, Kasal yang selama ini baru bisa dilihatnya di televisi.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah