"Untuk mandi aja tidak berani menghabiskan air terlalu banyak," katanya lagi.
Baca Juga: Paragliding TROI 2021 Seri 1 Resmi Dibuka, 120 Atlet Paralayang Terbang di Langit Sumedang dan Papua
Warga lainnya, Mia Anjani mengatakan,wilayah Ciduging setiap tahunnya, ketika memasuki kemarau kerap terjadi kirisik air. Sumur dengan kedalaman hampir 15 meter pun selalu kering, ketika musim kemarau.
"Warga Ciduging memang kebanyakan memiliki sumur di rumah masing-masing tapi semua sama kalau kemarau ya kering," imbuhnya.
Mia menyatakan, setiap tahunnya, pada musim kemarau harus siap menyisihkan uang untuk membeli air.
Baca Juga: Menteri PUPR Pastikan Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Tuntas September ini
Kondisi krisis air bersih di wilayah Ciduging langsung mendapat perhatian dari sejumlah relawan. Pada Minggu 3 September 2021, sekitar 6 tangki air bersih disalurkan ke warga Ciduging.
"Alhamdulillah jadi hari ini tidak beli air untuk segala kebutuhan," kata Mia.***