Polemik pagar Beton Berakhir, Pemkot Tasikmalaya Akan Bebaskan Lahan untuk Akses ke SDN Tugu 2

- 7 September 2021, 21:34 WIB
Perwakilan pemilik lahan, Yogi (kiri) menyerahkan kunci pintu benteng kepada salah seorang tokoh masyarakat Cihideung, Ustad Maman, usai musyawarah antara pemilik lahan dan pemerintah, Selasa (7/9/2021).*
Perwakilan pemilik lahan, Yogi (kiri) menyerahkan kunci pintu benteng kepada salah seorang tokoh masyarakat Cihideung, Ustad Maman, usai musyawarah antara pemilik lahan dan pemerintah, Selasa (7/9/2021).* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN – Polemik pagar beton yang menghalangi akses masuk ke SDN Tugu 2 Kel. Tuguraja, Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya berakhir sudah.

Pemilik lahan dan Pemerintah Kota Tasikmalaya akhirnya bersepakat untuk membongkar benteng tersebut dan memberi akses jalan bagi siswa dan guru SDN Tugu 2.

Dari hasil musyawarah antara pihak pemilik lahan dan pihak pemerintah, disepakati dua solusi untuk menyelesaikan polemik tersebut, yaitu solusi jangka pendek dan jangka panjang.

Baca Juga: Tembok Beton di SDN Tugu 2 Akhirnya Dibongkar. Pemilik Lahan Pinjamkan Lahan untuk Akses Masuk Sekolah

Camat Cihideung, M. Soni mengatakan, sesuai hasil musyawarah, ada dua solusi yang akan diambil oleh pemerintah yang telah disepakati oleh para pihak.

Pertama ujar Soni, solusi jangka pendek yaitu penggunaan lahan dengan status pinjam pakai.

"Dengan status itu maka akses jalan lama yang sempat tertutup disepakati dibuka kembali dengan pemugaran benteng, termasuk barusan sudah diserahkan kunci gerbang yang ada di depan," katanya.

Baca Juga: Koes Hendratmo, MC 'Berpacu Dalam Melodi' Meninggal Dunia, Tantowi Berduka

Dengan begitu, pemilik lahan sudah mengikhlaskan tanahnya dipinjamkan sementara sebelum ada akses yang permanen.

"Isnya Allah untuk akses yang permanen sudah ada kesediaan juga dari pemilik tanah untuk melepasnya ketika mau dibebaskan oleh pemerintah," ujarnya.

Solusi jangka panjangnya, pemerintah akan membeli atau membebaskan lahan untuk akses ke sekolah tersebut sehingga nantinya bisa dibangun akases atau jalan permanen.

Baca Juga: Geger, Bayi dengan Penuh Luka Ditinggalkan Bapaknya di Warung Kopi, Ternyata Kejiwaan Bapaknya, Oh!

"Proses pembuatan jalan permanen merupakan solusi kami selanjutnya walaupun kami belum bisa menentukan waktunya,” kata Soni.

Tapi menurutnya, diupayakan secepatnya karena di BPN harus menggambar sertifikat tanah. “Jadi besok kita duduk bersama dan menentukan jalan lewat mana," ujarnya.

Dengan adanya kesepakatan tersebut kata Soni, menjadikan permasalahan akses jalan SDN Tugu 2 Kota Tasik telah selesai.

Baca Juga: Terlalu!, Bujang Lapuk di Tasikmalaya Perkosa Ayam Betina

Sehingga ujar dia, mulai Rabu 8 September 2021 ratusan siswa SDN Tugu 2 bisa kembali memakai akses jalan ke depan Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN Tugu 2 Sri Mulyani mengatakan, pihaknya mengaku lega dengan telah dibukanya kembali akses jalan utama kesekolah tersebut.

"Saya sangat lega dan berterimakasih kepada semua pihak, terutama pemilik lahan termasuk media yang telah membantu proses ini,” katanya.

Baca Juga: Bupati Sebut Dampak Tol Cisumdawu dan Bendungan Jatigede Masih Berpotensi Konflik

Sekarang, kata dia, semua anak-anak sudah bisa kembali melewati akses jalan utama lagi yang berada di depan sekolah.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x