Network
Terkait kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan PDIP dengan kelurahan dan peresmian Posyandu Nuri, Yuda mengatakan kegiatan vaksinasi ini adalah bagian dari peresmian gedung Posyadu, yang mana pada bulan Juni 2020 lalu pembangunan Posyandu ini diajukan saat Reses DPRD sebagai ajuan.
"Alhamdulillah, Posyandu ini bisa terwujud dengan menggunakan anggaran APBD Tahun 2021 dan leading sector-nya ada di Dinas PUPR Garut," ucap Yudha.
Ia menjelaskan, kenapa peresmian itu bersamaan dengan vaksinasi. Karena sampai hari ini warga di Kabupaten Garut yang melakukan vaksinasi jumlahnya masih kecil.
Dari 1.977 juta warga Garut, kata Yuda, baru sekitar 346 ribu atau sebesar 18 persen yang sudah di vaksin. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu pemerintahan daerah dan pusat dalam mempercepat vaksinasi.
Baca Juga: Ketir! Aksi Keji Suami Saat Bunuh Istri di Garut, Dilakukan Dihadapan Anak Kata Polisi
"Alhamdulillah, ada pengurus DPC Bu Diana yang rela menyediakan doorprize mesin cuci agar warga di kelurahan Regol antusias Vaksinasi," ujarnya.
Yuda menyebutkan, Puskesmas menyediakan dosis vaksin sangat banyak sekitar 1000 dosis vaksin, namun untuk hari ini sasarannya bagi 300 peserta yang terdaftar, bahkan bisa lebih.
"Kita sudah PTM, harapan kedepan targetnya bisa pada usia-usia sekolah 12-17 tahun. Karena selama ini partisipasinya masih rendah. Harapan kita, semua pihak bisa bersinergi untuk mempercepat vaksinasi di Garut," katanya.
"Mudah mudahan dengan upaya kami dengan menyediakan doorprize, masyarakat antusias sehingga percepatan vaksin di Garut bisa secepatnya terpenuhi," tutur Yuda.***
