Network
KABAR PRIANGAN - Demam, batuk, hilangnya indera penciuman dan sesak napas merupakan gejala umum Covid-19 yang sudah diketahui banyak orang.
Namun, menurut penelitian dalam Jurnal of Dental Reseacrh, sebanyak 40% orang penderita Covid-19 mungkin mengalami gejala mulut kering atau xerostomia dalam istilah medisnya.
Beberapa orang mungkin mengalami mulut kering bahkan sebelum gejala Covid-19 lainnya muncul.
"Ini bahkan lebih tinggi dari jumlah orang yang melaporkan kehilangan selera karena Covid-19," kata dr. Kevin M. Byrd.
Lalu apa itu mulut kering?
Dilansir dari Thehealty, mulut kering terjadi ketika produksi air liur melambat atau berhenti. Mulut kering ini bisa menyebabkan susahnya menelan makanan dan kesulitan untuk berbicara.
Selain itu, air liur juga dapat melindungi mulut dan gigi. Jika persediaan air liurnya sedikit dapat menyebabkan infeksi mulut yang menyakitkan seperti infeksi jamur atau sariawan.
Baca Juga: Berikut 12 Gunung yang Sudah Membuka Jalur Pendakian, Gunung Arjuno Welirang Ditunda Pembukaannya
