Network
KABAR PRIANGAN - Tim Unit Reaksi Cepat Tambal Lubang (URCTL) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumedang, kini menyatakan siap untuk merespon setiap pengaduan jalan rusak yang disampaikan masyarakat Sumedang.
"Pokonya, setiap pengaduan jalan rusak yang masuk ke kami, pasti akan langsung kami respon," kata Ketua Tim URCTL PUPR Kabupaten Sumedang Deni Syafarat Sugandhi, Rabu 15 September 2021.
Sebab menurut Deni, Tim URCTL ini sengaja dibentuk khusus untuk merespon setiap pengaduan jalan rusak yang disampaikan masyarakat.
Baca Juga: Bupati Jamin PTMT di Sumedang Tidak Menimbulkan Klaster Baru
Adapun mengenai jumlah pengaduan yang telah masuk ke Tim URCTL, menurut Deni, pengaduan terkait jalan rusak ini jumlahnya memang lumayan banyak. Tapi, semua pengaduan tersebut pasti akan langsung ditindaklanjuti, selama status jalan rusak yang dilaporkan tersebut merupakan kewenangan kabupaten.
Dikatakan Deni, dalam satu minggu ini saja, pihaknya mencatat ada sekitar 5 ruas jalan kabupaten yang dilaporkan rusak.
Dan untuk menindaklanjuti laporan tersebut, Tim URCTL sendiri telah langsung melakukan upaya perbaikan pada kelima ruas jalan itu.
Baca Juga: Kabar Baik, Bioskop di Jatos Boleh Buka, Sebelum Nonton Simak Syaratnya
"Selama satu Minggu ini saja, kami telah memperbaiki lima ruas jalan rusak yang diadukan masyarakat," ujarnya.
Lima ruas jalan yang telah selesai diperbaiki Tim URCTL dalam waktu satu minggu ini, antara lain Jalan Parigi Lama, Jalan Sabelas April, Jalan Kebon Kol, Jalan Kolonel Ahmad Syam, Jalan Pangkalan Damri-Kiarapayung, dan Jalan Legok-Sukatali di wilayah Desa Citepok, Paseh.
"Perbaikan jalan berlubang ini kami lakukan sebagai tindaklanjut atas adanya pengaduan dari masyarakat. Namun walaupun tidak ada pengaduan, seandainya kami melihat ada jalan yang rusak, kami juga pasti akan tetap memperbaikinya," ujar Deni.
Baca Juga: Dandim 0610 Sumedang Pantau SOP Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Rancakalong
Bahkan, dalam waktu beberapa hari ke depan, pihak akan fokus untuk menyisir setiap ruas jalan yang rusak di wilayah perkotaan.
Supaya, jalan-jalan di pusat kota Sumedang bisa tetap bagus dan nyaman untuk dilalui.
"Untuk material, Alhamdulillah masih tersedia. Rencananya, akan kami manfaatkan untuk perbaikan sejumlah titik jalan berlubang di wilayah kota," ujar Deni.
Dijelaskan Deni, sejauh ini Tim URC Dinas PUPR Sumedang sendiri, memang hanya akan memperbaiki ruas jalan yang statusnya milik kabupaten.
Baca Juga: Bupati Targetkan Akhir September 50 Persen Masyarakat Sumedang Sudah Divaksin
Namun, jika ada laporan kerusakan jalan diluar kewenangan DPUPR, maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pihak yang mempunyai kewenangan atas jalan tersebut.
"Kalau ada pengaduan pasti akan langsung kami respon. Saat itu juga kami pasti akan menurunkan tim untuk melakukan survey lapangan," ujarnya.
Survey ini, merupakan salah satu bentuk respon cepat dari Tim URCTL dalam rangka mengetahui sejauh mana tingkat kerusakan jalan yang diadukan masyarakat.
Dengan dilakukannya survey seperti itu, secara otomatis pihaknya akan dapat mengetahui dengan jelas status jalan yang rusak tersebut, sekaligus akan dapat memiliki gambaran mengenai jumlah kebutuhan material yang diperlukan untuk memperbaiki ruas jalan itu.
"Kalau jalan rusak yang diadukan itu statusnya milik kabupaten pasti akan langsung kami perbaiki. Namun bila jalan itu milik desa, provinsi, atau jalan nasional, maka akan langsung kami koordinasikan dengan pihak yang memiliki kewenangannya," ujar Deni.***
