Network
KABAR PRIANGAN - Guna membantu meminimalisasi tingkat kemiskinan dan keluarga pra sejahtera, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP2KBP3A menggelar Pembinaan usaha peningkatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) kawasan Bukit Lestari, Kelurahan Leuwiliang Kota Tasikmalaya mulai Rabu, 29 September 2021.
Kegiatan yang memilih produksi dendeng daun singkong itu dilakukan mengingat jumlah keluarga miskin bertambah akibat pandemi Covid-19.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap kaum hawa lebih berdaya serta mampu menopang penghasilan keluarga masing-masing, " ujar kepala DP2KBP3A, Kota Tasikmalaya Dra. Hj. Nunung Kartini saat membuka kegiatan pelatihan yang yang diikuti 30 orang emak-emak di wilayah Kecamatan Kawalu itu.
Baca Juga: HUT TNI ke 76, Kodim 0612 Tasikmalaya Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Yatim dan Jompo
Pada acara yang akan berlangsung selama tiga hari itu, Nining berharap pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan tersebut bisa jadi bekal bagi peserta untuk meretas asa memperoleh penghasilan sampingan.
Ia optimistis, produk dengdeng daun singkong
Bisa direspon pasar, karena bisa jadi alternatif makanan lezat di luar daging merah.
"Bagi penderita kolesterol dengdeng ini bisa jadi pilihan. Makanya, proses penggorengan pun bisa diatur, sehingga kandungan minyak pada produk bisa dikurangi. Apalagi produk ini belum banyak diproduksi. Kita bisa bersaing dari sisi variasi rasa, kemasan dan pendukung lainnya, " ujarnya.
Selain teknik produksi yang diberikan oleh sejumlah instruktur, kegiatan turut menghadirkan pemilik kedai kopi Bukit Lestari Ridwan Nur faozan serta Arif Risnandar dari Dinas KUKM Perindag Kota Tasikmalaya.
"Minimal melalui kemampuan produksi deng deng daun singkong ini, peserta minimal bisa berdaya serta bangkit, " ujar Ridwan Nur Faozan.
Malah dengan beragam inovasi, produk dengdeng daun singkong bisa jadi ikon baru kecamatan Kawalu, selain produksi bordir.
