Dijelaskan Dony, panjang ruas jalan Tol Cisumdawu di wilayah Kabupaten Sumedang sendiri totalnya mencapai 62 kilo meter. Sepanjang ruas jalan ini, kata Dony, terdapat enam exit tol yang diarahkan ke tempat-tempat wisata.
"Di setiap exit tol itu, nanti akan ada destinasi wisata unggulan yang akan menarik para pengguna jalan untuk berkunjung. Nanti kita siapkan tempat wisatanya, supaya para pengguna jalan dapat berwisata dengan mudah," ujar Dony.
Selain dapat mengurangi jumlah kendaraan yang melewati Jalan Cadas Pangeran, kata Dony, pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat Sumedang.
Maka dari itu, sebelum jalan tol ini mulai dioperasikan, pihaknya akan menyiapkan tenan-tenan hasil produksi UMKM masyarakat Sumedang di setiap rest area.
Baca Juga: Pimpinan Pondok Pesantren di Sumedang Ditantang Berkelahi
Supaya setiap rest area tol di wilayah Kabupaten Sumedang ini, bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk mendorong peningkatan UMKM dalam rangka menggerakan ekonomi warga Sumedang.
"Proyek strategis nasional jalan tol ini, harus betul-betul berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan," tutur Dony.
Maka dari itu, Dony pun meminta kepada pihak pengelola atau yang berwenang atas Jalan Tol Cisumdawu, agar dalam pengelolaannya nanti bisa benar-benar memanfaatkan tenaga lokal, terutama yang masuk daftar terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) atau data kemiskinan.
Baca Juga: Kabar Gembira bagi Calon Penerima BSU, Kemnaker Perluas Cakupan untuk 34 Provinsi