Tol Cisumdawu Akan Dioperasikan Desember 2021, Waktu Tempuh Bandung menuju Bandara Kertajati Hanya 90 Menit

- 30 September 2021, 19:24 WIB
Tiga Menteri Kabinet Indonesia Bersatu sedang meninjau progres pembangunan Jalan Tol Cisumdawu
Tiga Menteri Kabinet Indonesia Bersatu sedang meninjau progres pembangunan Jalan Tol Cisumdawu /kabar-priangan.com/DOK Humas Setda/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju, lakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Sumedang, Kamis 30 September 2021. 

Kunjungan kerja ketiga menteri ini, dalam rangka meninjau secara langsung progres pembangunan proyek Jalan Tol Cisumdawu, yang rencananya akan mulai dioperasikan pada bulan Desember 2021 mendatang.

Dalam kunjungannya, ketiga menteri tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR RI Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, turun langsung untuk memonitor kondisi terakhir proyek pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

Baca Juga: Rumah Milik Buruh Tani di Pamulihan Sumedang Ludes Terbakar

Kunjungan ketiga menteri ini, diawali dengan melihat kondisi terakhir interchange Tol Cileunyi. Setelah itu, monitoring pun kembali dilanjutkan dengan menelusuri sepanjang ruas Jalan Tol Cisumdawu dari mulai Cileunyi sampai ke ruas jalan tol di wilayah Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara. 

Di lokasi terakhir kunjungannya, ketiga Menteri bersama rombongan yang didampingi langsung oleh Forkopimda Provinsi Jawa Barat dan Forkopimda Kabupaten Sumedang, mengakhiri kegiatannya dengan melihat secara langsung aktivitas pengerjaan jalan. 

"Kunjungan para menteri ini, tiada lain untuk memastikan kondisi terakhir hasil pengerjaan proyek Jalan Tol Cisumdawu. Soalnya, ruas Jalan Tol Cisumdawu antara Cileunyi-Cimalaka ini, rencananya akan mulai dioperasikan pada bulan Desember 2021 mendatang," kata Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat konfirmasi mengenai agenda utama kunjungan ketiga menteri tersebut.

Baca Juga: Kelompok Tani Hutan Siapkan Bibit Pohon Untuk Penanganan Lahan Kritis di Wilayah Jatigede Sumedang.

Menurut Bupati Dony, sesuai informasi yang diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Jalan Tol Cisumdawu Cileunyi-Cimalaka ini akan mulai dioperasikan pada bulan Desember mendatang. Sementara untuk jalur tol, dari Cimalaka-Ujungjaya-Kertajati, menurut rencana pengoperasiannya akan mulai dibuka sebelum lebaran tahun 2022.

"Jadi Jalan Tol Cisumdawu ini pembukaannya akan dua tahap. Do'akan saja ya semoga lancar, dan tidak ada kejadian apapun, serta dijauhkan dari bencana dan sebagainya," ujar Bupati Dony, usai mendampingi kunjungan kerja ketiga menteri itu.

Dijelaskan Dony, panjang ruas jalan Tol Cisumdawu di wilayah Kabupaten Sumedang sendiri totalnya mencapai 62 kilo meter. Sepanjang ruas jalan ini, kata Dony, terdapat enam exit tol yang diarahkan ke tempat-tempat wisata. 

Baca Juga: Ngeri, Empat Ular Kobra Berkeliaran di Pemukiman Cikarag Sumedang. Warga Tabur Garam di Sekeliling Rumah

"Di setiap exit tol itu, nanti akan ada destinasi wisata unggulan yang akan menarik para pengguna jalan untuk berkunjung. Nanti kita siapkan tempat wisatanya, supaya para pengguna jalan dapat berwisata dengan mudah," ujar Dony.

Selain dapat mengurangi jumlah kendaraan yang melewati Jalan Cadas Pangeran, kata Dony, pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat Sumedang.

Maka dari itu, sebelum jalan tol ini mulai dioperasikan, pihaknya akan menyiapkan tenan-tenan hasil produksi UMKM masyarakat Sumedang di setiap rest area. 

Baca Juga: Pimpinan Pondok Pesantren di Sumedang Ditantang Berkelahi

Supaya setiap rest area tol di wilayah Kabupaten Sumedang ini, bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk mendorong peningkatan UMKM dalam rangka menggerakan ekonomi warga Sumedang. 

"Proyek strategis nasional jalan tol ini, harus betul-betul berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan," tutur Dony.

Maka dari itu, Dony pun meminta kepada pihak pengelola atau yang berwenang atas Jalan Tol Cisumdawu, agar dalam pengelolaannya nanti bisa benar-benar memanfaatkan tenaga lokal, terutama yang masuk daftar terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) atau data kemiskinan. 

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Calon Penerima BSU, Kemnaker Perluas Cakupan untuk 34 Provinsi

"Jadi insyaallah dalam program strategis ini terdapat sinergitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten beserta bisnis yang lainnya," ujarnya.

Sementara itu, menurut informasi dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, saat ini progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Cisumdawu dari mulai Cileunyi sampai Cimalaka, sudah mencapai 100 persen, jadi tinggal dioperasikan. 

"Tambahan kita untuk bulan Desember itu, paling di Seksi 1 dan Seksi 2. Karena masih ada persoalan konstruksi yang harus diselesaikan untuk mengatasi wilayah yang rawan longsor. Kita harus perkuat betul supaya kualitas jalannya benar-benar baik saat dioperasikan," kata Danang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 September 2021: Sore Hingga Malam, Wilayah Priangan Timur Berawan

Sedangkan untuk pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dari Cimalaka sampai Kertajati, sampai saat ini memang masih ada persoalan lahan di Seksi 4 dan 5 yang belum terselesaikan.

Untuk itu, dia pun memohon kepada semua pihak, khususnya Pemda Kabupaten Sumedang agar ikut membantu memfasilitasi penyelesaian masalah pembebasan lahan tersebut.

"Harapan kita ada percepatan. Juga dukungan dari Pak Bupati untuk bisa mempercepat pengadaan lahan. Pada bulan April 2022 kita sepakati secara menyeluruh beroperasi dari Cileunyi sampai ke ujung Dawuan dan menyambung dengan Tol Cipali. Selanjutnya akan terhubung juga dengan Bandara Kertajati," ujarnya. 

Baca Juga: Jadwal Argo Parahyangan Berubah, Ini Jadwal Baru Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal

Adapun mengenai akses menuju Bandara Kertajati, saat ini sudah dalam proses uji layak fungsi sehingga bulan November 2021 bisa dioperasikan dari Cipali hingga Bandara Kertajati. 

"Dengan begitu, diharapkan menjelang mudik Lebaran tahun 2022 nanti Jalan Tol Cisumdawu ini sudah dapat beroperasi semua. Supaya waktu tempuh antara Kota Bandung menuju Kertajati maksimal hanya 1,5 jam," ujar Danang.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x