Network
KABAR PRIANGAN - Pihak PT Hanjin Kontruksi Indonesia meminta pihak PT Changsin Reksa Jaya menunjukan itikad baik untuk segera membayar utangnya sebesar Rp61 miliar.
Jika pihak PT Changsin beritikad baik, maka pihaknya tidak akan melanjutkan gugatan di Pengadilan Negeri Garut.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum PT Hanjin, Tabrani Abby, selaku penggugat dalam kasus utang piutang antara pabrik sepatu merk terkenal, PT Changsin Reksa Jaya dengan pihak PT Hanjin Kontruksi Indonesia sebesar Rp61 miliar.
Baca Juga: Dianggap Punya Utang Rp61 Miliar, Pabrik Sepatu PT Changsin Digugat ke Pengadilan Negeri Garut
"Kami masih menunggu itikad baik pihak PT Changsin selaku tergugat dalam kasus utang piutang dengan pihak PT Hanjin Kontruksi Indonesia sebesar Rp61 miliar ini," ujar Tabrani yang ditemui seusai menghadiri sidang kedua yang digelar di Pengadilan Negeri Garut, Selasa, 5 Oktober 2021.
Menurut Tabrani, gugatan wanprestasi ini sudah cukup banyak bukti dan tergugat tidak berkomitmen sesuai perjanjian kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Hal inilah yang kemudian membuat pihak PT Hanjin Kontruksi Indonesia untuk menggugat perusahaan yang bergerak di bidang produksi sepatu milik Korea itu ke Pengadilan Negeri Garut.
Baca Juga: Pengadaan Mobil Dinas Ditolak Fraksi, DPRD Ajukan Tunjangan Transportasi untuk Pimpinan Dewan
Disebutkannya, pihaknya masih berharap perkara ini masih bisa diselesaikan dalam tahap mediasi di Pengadilan Negeri Garut.
