Network
KABAR PRIANGAN - Untuk pertama kalinya sejak menjabat Wali Kota Tasikmalaya definitif, Drs. H. Muhammad Yusuf melantik dan mengambil sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, bertempat di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Senin, 11 Oktober 2021.
Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya tersebut, berdasrkan Keputusan Wali Kota Tasikmalaya No 821.2/Kep.731-BKPSDM/2021 tentang pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dilingkungan Pemkot Tasikmalaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur DPRD Kota Tasikmalaya, unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia ( BKSDM ) Kota Tasikmalaya, Ketua PKK Kota Tasikmalaya, Ketua Dharmawanita Persatuan dan Tamu Undangan lainnya.
Baca Juga: Lima Kursi Jabatan Eselon 2 Pemkot Tasikmalaya yang Kosong Akan Segera Diisi
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf melantik dan mengambil sumah 10 jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon 2 di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.
Ada pun ke 10 pejabat eselon 2 yang dilantik adalah, Budiaman Sanusi.S.Sos jabatan baru Inspektur, Drs.H. Asep Gofarullah, M.Pd jabatan baru Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Drs H.Undang Herdiana,M.Pd jabatan baru Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tasikmalaya, Drs. Adang Mukyana, MM jabatan baru Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan.
Selain mereka, Hadi Riadi,S.Ip pun menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, Dudi Mulyadi,ST jabatan baru Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Hanafi,SH jabatan baru Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, H.Abu Mansyur,M.Si jabatan baru Asisten Administrasi Umum Setda, Drs.Jalaludin,M.Si jabatan baru Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Drs.H.Tedi Setiadi,M.Pd Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Pemkot Tasikmalaya.
Sementara, jabatan yang semula diisi Budiaman Sanusi yakni Kepala Dinas Pendidikan masih kosong. Sehingga bakal diisi oleh Plt, berikut jabatan eselon dua lainnya. Menurut kabar, kekosongan jabatan eselon dua bakal segera dilaksanakan open bidding atau lelang jabatan di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan,
Pengukuhan pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya tersebut sudah berdasarkan SOTK yang baru.
Baca Juga: Kemenang Tunggu Aturan Teknis Dibukanya Ibadah Umroh
Menurut Yusuf, pengisian jabatan tinggi yang kosong melalui mutasi dari satu jabatan pimpinan tinggi kejabatan pimpinan tinggi yang lain dilakukan melalui hasil uji kompotensi.
Pergeseran atau rotasi pejabat pimpinan tinggi pratama kali ini ujar Yusuf, merupakan tindak lanjut dari uji kompotensi yang sudah dilaksanakan, dengan panitia seleksi yang independen terdiri dari akademisi, pejabat pemerintah provinsi, dan pejabat daerah Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, walau sedikit terlambat karena berbagai hal, pengukuhan pejabat di beberapa SKPD hari ini bisa dilaksanakan. Pengukuhan ini juga untuk menyesuaikan kinerja ASN sesuai dengan SOTK yang baru." Ujarnya.
Selain itu kata Yusuf, dengan dilantiknya jabatan yang baru dapat mempercepat dalam melaksanakan tugas serta diharapkan pejabat yang baru dikukuhkan dapat mengemban amanah dengan baik.
Baca Juga: Kafilah Sukarame Juara Umum MTQ XXXVII Kabupaten Tasikmlaaya
Menurut Yusuf, pelaksanaan mutasi atau rotasi pejabat stuktural di lingkungan pemerintahan merupakan konsekuensi yang harus dilakukan dalam upaya memberikan penyegaran sekaligus untuk memotivasi kinerja organisasi agar lebih baik, baik dalam pengelolaan administrasi maupun pelayanan kepada masyarakat.
"Pelaksanaan mutasi rotasi ini sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap kinerja yang selama ini telah dilakukan," ujarnya.
Yusuf berpesan, para pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya agar dapat menerima keputusan pengangkatan dalam jabatan tersebut dimanapun mereka ditempatkan dan segera beradaptasi dengan jabatan dan tugas dilingkungan kerja yang baru.
"Walau pun menurut saudara kurang tepat, tetapi menurut pandangan Allah itu mungkin yang terbaik menurut saudara," ujar Yusuf.***
