Kedua dari Kampung Kertawana, lebih dikenala Nagara Cina, masih Desa Setiawaras. Dari sini jarak tempuh sekitar 5 KM. Ketiga dari Desa Cikukulu dengan kondisi jalannya agak nyaman jaraknya sekitar 4 KM dan lama waktu tempuh sekitar setengah jam. Ketiga perjalanan ini langsung menuju Kampung Sempalanlega.
Keempat berhenti di Desa Karangmekar, tepatnya di Pasar Rancabakung atau Polsek Karangnunggal. Jika dari Kota Tasik belok kiri, dengan jarak tempuh sekitar 10 KM. Meski begitu, ke empat akses ini untuk sampai ke Curug Apun berhenti di Kampung Sampalanlega. Dari sini sekitar 500 meter perjalanan ditempuh dengan jalan kaki.
Baca Juga: Jawa Barat jadi Juara PON XX Papua 2021, Gubernur Siapkan Uang Kadeudeuh Hingga Ratusan Juta
Salah seorang warga Sempalanlega, Kucep Purbady, menyambut baik dan mendukung Curug Apun dikelola Pemdes dan Bumdes Cintawangi. Dia menuturkan Curug Apun sudah lama dikenal oleh warga Sampalanlega. Tidak hanya warga lokal Curug Apun juga banyak dikunjungi oleh pengunjung dari luar, seperti dari Kota Tasik, Bandung, Jakarta dan kota lainnya, terutama dari komunitas pemanjat tebih.
"Sempat diliput oleh salah satu media TV swasta dengan menampilan aksi pemanjat tebing turun dari atas Curug Apun," jelas Kucep.***