Network
KABAR PRIANGAN - Memasuki Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Kota Banjar, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 7 orang dan seorang terkonfirmasi positif meninggal dunia, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Menurut Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, H. Agus Nugraha, terdata sampai Minggu 24 Oktober 2021, jumlah konfirmasi aktif sebanyak 8 orang.
"Dari 8 orang itu, di Makarsari 5 orang, Balokang 2 orang dan seorang di Jajawar ," ujar H. Agus Nugraha seraya menjelaskan, dari 8 kasus positif itu memiliki kontak erat dengan 156 orang di Kota Banjar. Meliputi, Jajawar 32 orang, Balokang 26 orang dan Mekarsari 95 orang serta Cibeureum 3 orang.
Baca Juga: Bupati Optimistis Pekan Pertama November, Garut Bisa Turun ke Level 2
Bersamaan Situasi Level 1, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih dan Kepala Dinas Kesehatan Banjar, H. Andi Bastian, mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap mematuhi Protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Hal tersebut disampaikan pada kegiatan testing dengan cara swab test yang dilakukan secara acak (acak) kepada para pedagang yang menjual di Alun-alun Kota Banjar malam hari dan pedagang di area parkir kawasan Banjar Water Park
“Pedagang memilik resiko tinggi terpapar Covid-19 dengan interikasi dengan banyak orang” ucap Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih di sela-sela kegiatan pengujian, Sabtu, 23 Oktober 2021 malam.
Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan kegiatan pengujian tersebut dilakukan secara berkala dan berkala terhadap komunitas-komunitas atau kelompok masyarakat.
Baca Juga: Bupati Garut Buka Resmi Kejurnas Balap Sepeda dan Porkab
“Sebelumnya personel Polres Banjar telah melakukan pengujian, selanjutnya terhadap komunitas, kelompok, maupun para pekerja yang memiliki risiko tinggi terhadap Covid-19, jadi ini kami lakukan untuk pencegahan serta antisipasi penyaluran dan kasus terkonfirmasi positif” Kapolres Banjar.
