Network
KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Maskut Faridz, menyebutkan, kasus penyebaran Covid-19 turun drastis. Bahkan jumlah pasein yang masih dirawat di rumah sakit pun kurang dari 10 orang.
"Alhamdulillah kasus Covid-19 turun drastis. Masih ada satu dua atau kurang dari 10 orang yang masih dirawat di rumah sakit" kata Maskut, Rabu 27 Oktober 2021.
Namun begitu, kata Maskut, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan 5 M, yakni memakai masker, menci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan tidak menciptakan massa.
"Kita kan masih di Level 3, artinya kita belum aman meskipun jumlah Covid-19 sudah menurun drastis. Penerapan tetap harus dilakukan dengan ketat, dimana saja dan kapan saja. Di dalam rumah apalagi di luar, pokoknya jangan lengah dengan penerapan prokes," ujar mantan Direktur RSUD dr. Slamet Garut tersebut.
Baca Juga: Festival Kopi Sumedang Berakhir, Transaksi Pembelian Tunai Selama Festival Capai Rp78 Juta
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Selasa, 26 Oktober 2021, pukul 20.40 WIB, berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, yakni melakukan pengambilan sampel testing swab RT PCR dan Rapid Tes Antigen sebanyak 515 orang (sampel).
Hasilnya, tidak terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19. Dan juga tidak terdapat penambahan laporan kasus konfirmasi positif Covid-19.
Humas penanganan covid-19 Garut, Muksin mengatakan, hingga saat ini kasus konfirmasi positif 24.725 orang, 1 orang isolasi RS/perawatan, 23.543 orang sembuh dan 1.171 orang meninggal.
"Alhamdulillah kita bersyukur penyebaran Covid-19 di Garut terus menurun. Semoga terus berlanjut, ini tren positif. Masyarakat jangan lengah, jangan kendor terhadap penerapan prokes. Ingat Garut belum aman dari Covid-19, Garut masih level tiga" ujar Muksin, yang juga selaku Kepala Diskomimfo Garut.***
