"Ya, kami berharap Anggota DPRD Jabar lebih proaktif lagi memperjuangkan pemekaran DOB Tasela tahun 2021 bisa diparipurnakan. Dan mendapat persetujuan dari Gubernur," ujar Haris.
Haris menuturkan, jika saja para anggota DPRD Jawa Barat terutama yang dari Tasela proaktif dan berupaya maksimal berkoordinasi dengan Pemkab Tasikmalaya dan Presidium Tasela, maka paling tidak akan ada pengajuan dan penetapan pemekaran DOB Tasela oleh Gubernur Jabar.
Baca Juga: KPA, Puskesmas, dan Tokoh Masyarakat Sukalaksana Bentuk Warga Peduli AIDS
"Sehingga (pengajuan dan penetapannya) bersamaan dengan Indramayu Barat," tutur Haris.
Di tempat berbeda Ketua Presidium DOB Tasela Asep Rahmat, menyebutkan Kajian Kapasitas Daerah (Kapasda) DOB Tasela sudah di dilakukan oleh pihak Universitas Padjadjaran hingga sudah mendapat persetujuan dari Ketua DPRD dan Bupati Tasikmalaya.
"Namun untuk proses persyaratan adiministrasi masih terus dilakukan penyempurnaan di tingkat kabupaten, dan belum berproses di provinsi. Peran dewan provinsi sejatinya bisa membantu mempercepat pemekaran. Karena selama ini supportnya bisa dikatakan tidak ada," kata Asep.*