Tapi paling tidak, lanjut dia, Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah berani memulai melakukan lompatan kultural dengan menempatkan dan melibatkan pelaku seni/budaya pada proses pembangunan masyarakat Kota Tasikmalaya agar lebih berbudaya," ujar dia.
Ketua Tim Penilai, Nazarudin Azhar memandang bahwa pemberian anugrah ini hanyalah bagian kecil dari sebuah keinginan besar dalam menegakan “Penghormatan” terhadap para pelaku Seni/Budaya Tasikmalaya, khususnya Kota Tasikmalaya.
"Kami berharap, dari bagian kecil inilah kita memulai bagaimana caranya menghargai sebuah nilai, yang tentu saja, nilai-nilai yang ada pada sebuah karya seni/budaya,” katanya.
Dia berharap, dimulai dari yang kecil-kecil inilah lahir karya-karya besar, gagasan-gagasan besar, ide-ide besar.
“Dan tentu saja, harapan-harapan besar bagi kemajuan dan eksistensi seniman/ budayawan Tasikmalaya," ujar Nazarudin Azhar.***