Hj. Tina Wiryawati Minta Ada Exit Tol Batikcap di Kota Banjar

- 21 November 2021, 11:11 WIB
Anggota komisi 1 DPRD Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati meminta pemerintah untuk membangunkan exit tol di Banjar untuk rencana pembangunan jalan tol Batikcap.*
Anggota komisi 1 DPRD Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati meminta pemerintah untuk membangunkan exit tol di Banjar untuk rencana pembangunan jalan tol Batikcap.* /DOK Pribadi/

KABAR PRIANGAN - Rencana pemerintah untuk membangun jalan tol Bandung – Tasikmalaya hingga Cilacap atau Batikcap sudah semakin dekat.

Bahkan direncanakan, di akhir tahun ini proses pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Batikcap ini sudah dimulai.

Kendati demikian, untuk rencana pembangunan exit tolnya, terutama untuk exit tol di Ciamis – Banjar masih belum ada kepastian. Ada beberapa opsi untuk lokasi exit tol di wilayah ini, yaitu di Banjar atau di wilayah Pamarican, Kab. Ciamis.

Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung dan Asam Urat dengan Bumbu Dapur. Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Menyikapi hal itu, anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati meminta agar pemerintah dalam menentukan exit tol ini benar-benar mempertimbangkan berbagai hal.

“Pertimbangannya harus benar-benar matang, karena keberadaan exit tol ini sangat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi suatu daerah,” kata dia.

Seperti halnya untuk wilayah Banjar, kata dia, kalau lokasi exit tol Batikcap ini tak di Banjar, maka ada kemungkinan kemajuan Kota Banjar terancam berjalan dengan lambat.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Sirkuit Mandalika, Dominique Aegerter Malah Asik Senang Ujan-ujanan

“Terutama dalam hal kemajuan ekonominya. Sementara kemajuan ekonomi ini merupakan faktor penting dalam kemajuan suatu masyarakat," kata Hj. Tina.

Makanya, politisi dari Partai Gerindra ini pun meminta agar salah satu exit tol Batikcap ini ditempatkan di wilayah Banjar.

“Kota Banjar ini, saat ini sedang bergeliat. Pertumbuhannya cepat, pemerintahannya juga sehat. Berbagai pembangunan sedang dilakukan di Kota Banjar,” kata dia.

Baca Juga: Innalillahi Waina Ilaihi Roji’un. Verawaty Fadjrin Meninggal Dunia. Ini Pertemuan Terakhir dengan Erick Thohir

Bahkan sejak Kota Banjar berdiri, kata dia, berbagai sektor pembangunan terus dipacu, termasuk sektor pariwisata yang terus digenjot.

“Pemerintah Kota Banjar telah menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk menata daerahnya, termasuk menata lokasi-lokasi wisatanya,” kata dia.

Beberapa lokasi wisata di Banjar, kata dia, terus dibenahi seperti Situ Mustika, Situ Leutik, Taman Kota, Rest Area Banjar Atas, hingga cagar budaya Pulau Majeti.

Baca Juga: Memiliki Darah Indonesia, Pembalap WSBK Michael Van Der Mark Ternyata Doyan Indomie Goreng

Menurut Tina, jika Kota Banjar tak diberi akses untuk exit tol, maka berbagai objek wisata yang telah dibangun oleh pemerintah Kota Banjar ini, peluang untuk dikunjungi oleh wisatawannya sangat kecil.

“Bahkan keberadaan Rest Area Banjar Atas yang saat ini menjadi salah satu rest area idola bagi para pelaku perjalanan dari jawa barat ke jawa tengah, bisa terancam keberadaannya,” kata dia.

Menurut Hj. Tina, jika salah satu exit tol Batikcap ini tak berada di Kota Banjar, tentunya percepatan pembangunan di Kota Banjar akan berjalan lambat.

Baca Juga: Longsor di Kawasan Star Energy Geothermal Putuskan Akses Jalan, Termasuk ke Kawah Darajat

“Bukan berarti bahwa Kota Banjar akan terancam menjadi kota mati. Tetapi tentunya ada resiko yang harus dihadapi oleh Kota Banjar,” kata dia.

Jika Kota Banjar kebagian salah satu exit tol Batikcap, kata Hj. Tina, maka proses pembangunan di Kota Banjar tentunya tinggal diteruskan.

Namun jika exit tol itu jauh dari Kota Banjar, maka Pemkot Banjar harus kerja ekstra keras agar tak menjadi daerah tertinggal.

Baca Juga: Polisi Pastikan Pelaku Perempuan Dalam Video Mesum, Warga Garut

Untuk itulah, Hj. Tina meminta kepada pemerintah agar dalam pembangunan Tol Batikcap ini, Kota Banjar diberi satu exit tol agar Pemkot Banjar tak perlu merombak strategi pembangunannya.

“Tinggal meneruskan saja. Tetapi kalau exit tol di luar Kota Banjar, maka harus ada strategi khusus dalam pembangunan Kota Banjar ke depan,” katanya***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x