Network
KABAR PRIANGAN - Rencana pendirian Institut Teknologi dan Bisnis Digital Muhammadiyah Banjar kian mendekati kenyataan, seiring adanya pernyataan resmi Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih. Ia tegas mendukung dan siap mempermudah pendirian perguruan tinggi tersebut.
Janji Banjar 1 tersebut muncul saat acara Baitul Arqam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banjar di aula Klinik PKU Muhammadiyah Kota Banjar, Minggu 21 November 2021.
Menurut Wali Kota Ade, perizinan untuk pendirian perguruan tinggi itu tidak bayar dan dipastikan dipermudah oleh Pemkot Banjar. "Perizinan itu tidak bayar. Terpenting persyaratannya dilengkapi sesuai ketentuan yang berlaku," kata Ade.
Baca Juga: Hj. Tina Wiryawati Minta Ada Exit Tol Batikcap di Kota Banjar
"Diharapkan kehadiran Institut tersebut nanti, berhasil mewujudkan manusia yang berakhlak mulia dan unggul. Hal itu sesuai visi misi Kota Banjar dalam upaya meningkat sumber daya manusia," ujarnya, menambahkan.
Lebih lanjut dia berharap kemajuan teknologi dan bisnis dalam era digital sekarang mampu merubah pola pikir masyarakat. "Agar terhindar dari situasi gagap teknologi atau gaptek," ujar Ade.
Pernyataan Wali Kota Ade terkait wacana Insitut Teknologi dan Bisnis Digital Muhammadiyah Banjar tersebut, sebagai jawaban atas sejumlah aspirasi para tokoh dari Keluarga Besar Muhammadiyah Kota Banjar dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.
Baca Juga: Cahaya dari Negeri Aceh, Warnai Peringatan Haul Cut Nyak Dien di Sumedang
Dalam momen Milad ke-109 Tahun 2021 itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Banjar, Pandu Pribadi, mengatakan potensi tataran teknologi dan bisnis digital kian terbuka lebar dan mengalami perkembangan yang sangat cepat sekarang ini.
