"Alhamdulillah, Tim ACT Garut hadir memberikan bantuan mushaf Al-Qur'an untuk siswa. Kami sangat berharap ACT Garut dan pihak terkait memperjuangkan renovasi bangunan sekolah ini," ujar Supyan.
Supyan menuturkan, bangunan sekolah terdiri dari tiga lokal kelas dan satu ruang guru. Kondisi bangunan berupa dinding setengah tembok dan bilik bambu sudah bolong-bolong, lantai semen hancur, dan atap asbes banyak bocor. "Ya beginilah memang kondisinya," ucapnya.
Baca Juga: Rayakan Hari Guru dengan Twibbon. Ini 20 Link Twibbon Bertema Hari Guru 2021
Salah seorang warga yang juga orangtua siswa, merasa pilu dan khawatir melihat
kondisi sekolah. Tapi mereka pun menyadari begitu pentingnya pendidikan bagi anak-anak. "Terus terang saya sangat prihatin melihat anak-anak belajar di kelas yang rusak," ujarnya.
"Saya takut bangunan sekolah ambruk, belum lagi keadaan dinding yang bolong, hewan-hewan masuk ke dalam sehingga kelas penuh kotoran. Mudah-mudahan sekolah ini bisa secepatnya direnovasi, kasihan anak-anak kalau terus belajar di kelas yang tak layak," ujar Tatang.
Manajer ACT Garut, Mochamad Dani Ramdani, menyampaikan pihaknya akan berupaya dan berikhtiar dengan menggalang dana.
"Kami tak kuasa melihat kondisi tempat belajar seperti itu. Karena itu kami mengajak seluruh sahabat dermawan untuk membantu membangun kembali MTs Darul Munajah Peundeuy dengan sedekah terbaiknya, bisa juga konfirmasi dan menghubungi ACT Garut," ujarnya.*