Dua Bangunan Rumah Penduduk di Desa Naluk Sumedang Terancam Longsor

- 28 November 2021, 19:05 WIB
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang, sedang melakukan assessment di lokasi longsor
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang, sedang melakukan assessment di lokasi longsor /kabar-priangan.com/DOK BPBD/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak dua bangunan rumah penduduk di wilayah Dusun/Desa Naluk RT 02/01, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, kini terancam longsor. 

Ancaman longsor ini, muncul setelah Tembok Penahan Tebing (TPT) setinggi 3 meter di sekitar pemukiman tersebut, jebol akibat guyuran hujan yang terjadi Minggu, 28 November 2021, sekira pukul 14.00 WIB.

Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Rully Surya, menyebutkan, bencana longsor yang terjadi pada TPT setinggi 3 meter dengan lebar 15 meter tersebut, dapat mengancam dua bangunan rumah penduduk di sekitar lokasi bencana.

Baca Juga: Bupati Garut Janjikan Ini Bagi Terdampak Banjir Bandang di Sukawening dan Karangtengah

Pasalnya, jarak antara TPT yang longsor dengan kedua bangunan rumah itu, paling hanya tersisa kurang dari 1 meter.

"Dari hasil assessment kami di lokasi, longsornya TPT di Dusun Naluk ini, dipicu akibat guyuran hujan yang terus terjadi selama beberapa hari terakhir. Dampak dari ambruknya TPT tersebut, kini dua bangunan rumah jadi terancam," kata Rully.

Kedua bangunan rumah yang terancam longsor susulan ini, masing-masing rumah milik Use Sanjaya yang dihuni 4 jiwa, dan rumah milik Osin Suhendi yang dihuni 4 jiwa juga.

Baca Juga: Persis Sumedang Harus Hadir Menjadi Bagian Dari Solusi Permasalahan Umat

Adapun upaya yang telah dilakukan BPBD Kabupaten dalam menangani bencana tersebut, sambung Rully, pertama melakukan asessment, kemudian memberikan imbauan kepada warga untuk selalu waspada, dan memberikan bantuan logistik sembako kepada keluarga yang rumahnya terancam longsor.

"Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan assessment. Setelah itu, kami juga langsung memberikan imbauan kepada pemilik rumah dan warga sekitar, supaya tetap waspada. Dan kalau terjadi hujan dengan intensitas tinggi lagi, pemilik rumah bersangkutan diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah