Andri 'Obing' Martin Nakhoda Baru FKPAT, Mubesma Diwarnai Keriuhan

- 13 Desember 2021, 18:14 WIB
Ratusan peserta merayakan kebersamaan seusai Musyawarah Bersama Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) di pelataran parkir Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, Minggu 12 Desember 2021.*
Ratusan peserta merayakan kebersamaan seusai Musyawarah Bersama Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) di pelataran parkir Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, Minggu 12 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Atmosfer Musyawarah Bersama (Mubesma) Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) yang digelar di pelataran parkir Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, Minggu 12 Desember 2021 lain dari biasa.

Keriuhan, kebersamaan, kekeluargaan hingga aroma persaingan, terutama saat memasuki penghitungan suara calon ketua di organisasi FKPAT tampak sangat kentara.

Acara yang memang salah satunya untuk menentukan nakhoda FKPAT ke depan pun cukup meriah. Esensi mubes untuk kembali menjadi ruang dalam memperkuat jalinan silaturahmi antara para pegiat kepecintaalaman bisa terealisasi.

Baca Juga: Gunung Merapi Level III, 45 Kali Gempa Guguran Pada Senin 13 Desember 2021

Kehadiran 84 Kelompok Pecinta Alam (KPA) dari 104 KPA yang tersebar di Tasikmalaya Raya, cukup menggambarkan betapa dahsyatnya kekuatan wadah bernama besar FKPAT itu ketika berkumpul.

"Alhamdulillah, silaturahmi besar ini bisa terjadi dalam mubesma. Kami berharap jadi antusiasme ini jadi spirit besar bagi kemajuan giat kepecintaalaman di Tasikmalaya," ujar Ketua SC Paris "Umang" Prabudilaya didampingi Ketua OC Amal "Pampam" Dafarullah seusai mubesma.

Pada pemilihan ketua, Andri "Obing" Martin akhirnya terpilih setelah unggul tipis atas pesaingnya Miftah "Babol" Rizky. Obing meraup 44 suara, sedangkan Babol mengumpulkan 36 suara. Empat kelompok tidak mengikuti pencoblosan.

Baca Juga: Gempa Terkini di Jember, Jawa Timur dengan Magnitudo 5,3 SRBaca Juga: Gempa Terkini di Jember, Jawa Timur dengan Magnitudo 5,3 SR

Momentum berkumpul dalam skala besar itu pun dimanfaatkan Bangbang "Bono", salah seorang panitia, untuk mendoakan almarhum anggota KPA yang telah meninggal atau sakit serta mengirim doa untuk ketabahan korban letusan Gunung Semeru di Jawa Timur.

Septiana Hilmi dan Hani, dua orang peserta mubes dari Mapala Parahita mengaku senang serta tak menyangka pelaksanaannya semeriah ini. Mantan Ketua FKPAT Ruhimat Maos pun cukup surprise melihat antuasime para KPA untuk menghadiri acara.

Mereka bersyukur bisa jadi saksi sejarah sebuah acara mubes yang sangat menyedot perhatian netizen dalam sebulan terakhir ini. Malah, mubes ini belum pernah terjadi di ajang yang sama yang dilakukan organisasi KPA di Jawa Barat sekalipun.

Baca Juga: Gunung Semeru Status Waspada, Telah Terjadi 16 Kali Gempa Letusan Pada Hari Ini

"Saya kerap diundang untuk menghadiri mubes di beberapa daerah di Jabar. Seingat saya belum ada yang sehebos dan seantusias mubes ini," ujar dia.

Obing sendiri seusai acara mengaku tak menyangka bisa mendapat kepercayaan untuk menakhodai biduk besar bernama FKAT yang diraih lewat kontestasi yang luar biasa.

"Ini amanah dan tentunya akan menjadi tantangan dan tugas berat. Makanya, saya tentu butuh bantuan dari seluruh anggota. Makanya usai mubes, konsolidasi dan rekonsiliasi akan jadi agenda awal untuk dilakukan," ujar Obing yang berasal dari KPA Rephal ini.

Baca Juga: Puluhan Batu Berukuran Besar di Kawasan Batu Ciagung Jatigede Sumedang, Konon Bekas Petilasan Dayang Sumbi

Salah seorang inisiator FKPAT yang jadi pimpinan sidang Mubes, R. Diana Hidayat, SHut, cukup senang sebab semangat kebersamaan dan silaturahmi bisa tetap terjaga.

"Saya hanya berharap agar FKPAT tetap jadi rumah besar KPA dan terus meningkatkan kontribusi nyata bagi masyarakat luas," ujar Ogut, sapaan akrabnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah