Begini Kronologi Korban Tabrak Lari Garut yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Serayu Banyumas

- 21 Desember 2021, 02:00 WIB
Mobil panter hitam dop yang diduga sebagai pelaku tabrak lari di kawasan Ciaro Nagreg, dengan korban dua remaja asal Garut.*
Mobil panter hitam dop yang diduga sebagai pelaku tabrak lari di kawasan Ciaro Nagreg, dengan korban dua remaja asal Garut.* /tangkap layar dari handphone warga.*/

Baca Juga: Dinilai Telah Harumkan SMK Yapsipa Tasikmalaya, Gan Gan Wigandi Sekolah Gratis Sampai Lulus

Anggota Satlantas Polres Garut sempat turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP, tapi ternyata daerah tersebut masuk ke wilayah Kabupaten Bandung, tepatnya di Kampung Ciaro, Kecamatan Nagreg.

Sabtu, 11 Desember 2021 ditemukan mayat wanita tanpa identitas di aliran Sungai Serayu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dari ciri-ciri yang terungkap, tinggi badan kurang dari 145cm, rambut panjang, kondisi rambut-kepala-badan sudah melepuh.

Baca Juga: AMS dan Bupati Berkomitmen Bangun Gerakan 'Melak Sajuta Tangkal Kawung'

Penemuan mayat wanita ini tidak sampai ke pihak keluarga Salsabila. Pada Senin 13 Desember 2021, kembali ditemukan jasad lelaki tanpa identitas di aliran sungai Serayu di kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.

Mayat dengan ciri-ciri berambut lurus model mohawk,  celana jeans, menggunakan kalung dan kaus putih ini pun disebar ciri-cirinya oleh Polres Banyumas.

Kamis malam, 16 Desember 2021 kakak perempuan Handi menerima informasi penemuan mayat yang ciri-cirinya mirip Handi dari pihak kepolisian kemudian menyampaikannya kepada anggota keluarga yang lainnya.

Baca Juga: Ini Kata Bupati Sumedang Tanggapi Syukur Massal di Jalan yang Dilakukan Warga Desa Cipanas Tanjungkerta

Jumat, 17 Desember 2021 ayah Handi, Entes Hidayatullah bersama Jajang ayah dari Salsabila menuju Jawa Tengah untuk memastikan mayat yang ditemukan di Cilacap dan Banyumas adalah Handi dan Salsabila.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah