CERITA WADUK JATIGEDE, Ngeri! Waduk Jatigede Akan Makan Tumbal Sebanyak Ini

- 21 Desember 2021, 09:36 WIB
Tokoh Budaya yang juga praktisi spiritual asal Sumedang membeberkan makna uga Waduk Jatigede akan banyak makan tumbal
Tokoh Budaya yang juga praktisi spiritual asal Sumedang membeberkan makna uga Waduk Jatigede akan banyak makan tumbal /kabar-priangan.com/DOK Aki Wangsa/

Tokoh budaya, yang juga praktisi spiritual asal Cipaku, Darmaraja, Kabupaten Sumedang, WD Darmawan alias Aki Wangsa mengungkapkan, uga yang menyatakan Waduk Jatigede akan banyak makan tumbal, adanya perkataan leluhur dalam bahasa Sunda: "Sagara Manik Dibendung, Kapal Ngambang di Darat, Bakal Rea Korban Saruntuy Caruluk" (Lautan/Sungai Cimanuk Dibendung, Perahu Mengambang di Darat, Bakal Banyak korban Serangkai Buah Enau).

Dari pesan uga tersebut, kata Aki, mengandung arti, ketika Waduk Jatigede jadi, akan banyak makan tumbal.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Gunung Angker di Sumedang Ini, Jadi Tempat Relokasi Hewan dan Binatang Buas

"Banyaknya korban atau tumbal itu dikonotasikan dengan kata saruntuy caruluk (serangkai buah enau). Artinya saruntuy caruluk itu kan banyak," ujar Aki, kepada Kabar-Priangan.com, Selasa, 21 Desember 2021.

Aki Wangsa menyebutkan, tumbal Waduk Jatigede tak hanya jiwa manusia, tapi juga berbagai unsur termasuk kekayaan alam di dalamnya.

"Tidak dalam artian sempit tumbal itu hanya jiwa manusia, tapi ya semua yang hidup termasuk unsur hidup lainnya. Seperti pohon, hewan, binatang dan lainnya," tutur Aki.

Baca Juga: Enam Tahun Waduk Jatigede, Belum Dirasakan Manfaatnya Oleh Masyarakat Sumedang

Namun, kata Aki, jika dikaitkan dengan sejumlah peristiwa yang terjadi akibat adanya Waduk Jatigede, maka adanya uga saruntuy caruluk, jangan dipandang sebelah mata. 

Lebih jauh, aki menyebutkan, adanya uga Waduk Jatigede yang akan memakan banyak tumbal, adalah sebuah pesan, bahwa leluhur mengingatkan agar manusia bisa waspada terhadap apapun yang ada dalam kehidupan.

"Banyak korban tenggelam adalah contoh dimana kita harus waspada," ucapnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah