Sumedang Targetkan Menjadi Sentra Kacang Koro Jawa Barat, Penanaman Dijajaki di Seputar Waduk Jatigede

- 23 Desember 2021, 13:09 WIB
Kelompok tani di Kabupaten Sumedang mengembangkan komoditas kacang koro
Kelompok tani di Kabupaten Sumedang mengembangkan komoditas kacang koro /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Kabupaten Sumedang, diproyeksikan menjadi sentra komoditas kacang koro di Jawa Barat. Baru-baru ini, pihak Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan akselerasi pengembangan penanaman kacang koro di wilayah Sumedang.

Upaya pengembangan komoditas kacang koro itu, kini telah dijajaki di wilayah Seputar Waduk Jatigede.

Tercatat ada 6 titik di wilayah seputar Waduk Jatigede yang telah menanam komoditas kacang koro, salah satunya dilakukan oleh kelompok tani (Poktan) Mekarjaya, Desa Tarunanya, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE: Detik-detik Jelang Digenangi Air, Ratusan Ibu di Sumedang, Nangis di Pelukan Artis Ini

Ketua Kelompok Tani Mekarjaya, Suharyana menyebutkan, kelompoknya telah mencoba menanam kacang koro di lahan seluas dua hektare.

Kata dia, sebanyak kurang lebih 80 kg bibit kacang koro, bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Sumedang telah ditanam oleh kelompoknya.

"Kami mencoba menanam kacang koro. Siapa tahu bisa bisa mendapatkan hasil yang baik," ujarnya, Kamis, 23 Desember 2021.

Baca Juga: CERITA SUMEDANG: Mahkota Binokasih Sanghyang Pake Riwayatmu Kini

Sepengetahuannya, dari luas tanam dua hektare diperkirakan akan memperoleh hasil sebanyak 5 kilogram per rumpun. Dari mulai tanam hingga panen, katanya, butuh waktu sekitar 4 bulan. Selanjut bisa dipanen hingga satu tahun.

Suharyana dan anggotanya optimis budidaya kacang koro bisa berkembangnya. Sebab Kementerian Koperasi dan UKM pun mendorong pengembangan komoditas kacang koro yang dikemukakan oleh petani di Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu dengan target luas tanam sekitar 100 hektare.

"Bahkan kami juga sudah mendengar pemasaran kacang koro sudah siap ditampung oleh Koperasi Paramasera," katanya.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Merinding! Benarkah Tempat Ini Jadi Pusat Mahluk Ghaib Waduk Jatigede?

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang telah menjajaki penanaman komoditas kacang koro di sejumlah wilayah pertanian di Sumedang.

Kacang koro, diproyeksikan sebagai tanaman yang bisa menjadi bahan baku tempe, tahu dan susu olahan. Sehingga menjadi pilihan alternatif selain kacang kedelai.

Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DPKP Sumedang, Ir Nunung Satya menyebutkan, sebelumnya, bibit kacang koro telah diuji tanam oleh para petani di sejumlah wilayah, diantaranya di Cipondoh Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal dan di Ciduging, Kecamatan Darmaraja.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Ngeri! Waduk Jatigede Akan Makan Tumbal Sebanyak Ini

Hasil dari uji tanam,kata dia berhasil dipanen oleh petani dengan kualitas baik. Namun hasil panen belum bisa diolah mengingat para petani belum memiliki pengetahuan untuk pengolahannya.

"Untuk mengembangkan sumber daya komoditas kacang koro ini, kami bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Dimana pesertanya para petani yang disiapkan untuk mengembangkan kacang koro di Sumedang," ujarnya.

Nunung mengatakan, untuk persiapan pengembangan penanaman kacang koro, sedikitnya ada 100 hektare lahan yang akan dimanfaatkan untuk area tanam. Antara lain di wilayah Wado, Darmaraja dan Jatinunggal.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Kemana 68 Makam Keramat di Waduk Jatigede Sumedang yang Dulu Dinilai Sakral?

Target lebih jauh, kata Nunung, pengembangan budidaya kacang koro, bisa membantu pemerintah dalam menyiapkan bahan baku pangan selain kedelai. Sebab kacang koro bisa dijadikan bahan baku panganan tempe, bolu, tahu dan bisa juga dibuat tepung.

"Mudah-mudahan Sumedang menjadi sentra kacang koro di Jawa Barat," ucapnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah