Kisah Prihatin Keluarga Peserta X Factor Indonesia Asal Tasik, Berharap 'Peurih' Gan Gan Wigandi Jadi 'Peurah'

- 23 Desember 2021, 21:24 WIB
Dari kiri; Kakak Gan Gan Wigandi, Sri Wulan, saudara sepupu Ipal Rosdiana, serta ayah Deden Supriadi di rumahnya, Kawasan Padayungan, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.*   
Dari kiri; Kakak Gan Gan Wigandi, Sri Wulan, saudara sepupu Ipal Rosdiana, serta ayah Deden Supriadi di rumahnya, Kawasan Padayungan, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.*   /Kabar-Priangan.com/Arief Farihan Kamil

Hal yang menjadi kekhawatiran keluarga tersebut, jika Rokayah meninggal mengingat usianya sudah sepuh. Soalnya uang pensiun suami Rokayah tak bisa diturunkan kepada ahli waris selain Rokayah. Suaminya almarhum pun bukan berstatus PNS.

Baca Juga: Ini Pasal yang Dikenakan ke Mantan Walikota Banjar, Herman Sutrisno dalam Dugaan Kasus Korupsi dan Gratifikasi

"Duka kumaha tah (tak tahu bagaimana), kalau ibu tak ada tak terbayang sehari-hari biaya darimana karena uang pensiun kakek Gan Gan bakal ikut putus hanya sampai istri (Rokayah, Red), tak bisa diturunkan ke anaknya. Teu kabayang (tak terbayangkan)," ucap Deden.

Karenanya, dengan ditemukannya talenta Gan Gan yang selama ini terpendam di acara X Factor Indonesia, menjadikan keluarga itu punya harapan sangat besar terhadapnya. Gan Gan seperti mutiara dalam keluarga. Mereka berharap dan selalu berdoa agar Gan Gan bisa sukses.

"Mudah-mudahan saterasna majeng, Allah SWT ngawidian dina sagala bidang Gan Gan,
diijabah kahoyongna da budak bageur Gan Gan mah, soleh (Mudah-mudahan seterusnya
maju, Allah SWT merestui dalam segala bidang Gan Gan, dikabulkan keinginananya
karena Gan Gan anak baik, saleh," ujar Rokayah.

Baca Juga: Uang Rampasan Rp 3,1 Miliar Masuk Kas Negara, Dari Perkara Korupsi Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Raya Cising

"Meungpeung nini masih hirup, nini mah hoyong teh Gan Gan sapertos murangkalih nu sanes, ceuk paripaos sompralna mah ulah kawas ayeuna hese dahar-dahar acan, sukses laksana cita-cita anjeunna. Peupeuriheun ti aalit Gan Gan lamun hoyong naon-hoyong naon teh tara kalakonan. 

(Nenek ingin Gan Gan seperti anak-anak yang lain, peribahasa kasarnya jangan seperti sekarang untuk makan juga susah, sukses tercapai cita-citanya. Apalagi Gan Gan itu sejak kecil jika ingin apa-ingin apa juga tak pernah tercapai)," ujar Rokayah.

"Mudah-mudahan ku ayeuna lebet kana tipi kabuka panto rejekina, kapeurih Gan Gan janten peurah (Mudah-mudahan dengan sekarang masuk televisi terbuka pintu rezekinya, pedih Gan Gan menjadi bisa)," ucap Rokayah yang naik haji hasil menjual tanah warisan dari orangtuanya itu.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah