Longsor di Cilawu Tutupi Badan Jalan, Jalur Tasikmalaya-Garut Sempat Terputus

- 26 Desember 2021, 20:21 WIB
Longsor di wilayah Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Sabtu 26 Desember 2021 sore, menyebabkan jalur utama yang menghubungkan Tasikmalaya-Garut terganggu sehingga menyebabkan kemacetan.  *
Longsor di wilayah Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Sabtu 26 Desember 2021 sore, menyebabkan jalur utama yang menghubungkan Tasikmalaya-Garut terganggu sehingga menyebabkan kemacetan. * /Kabar-Priangan.com/Dok, BPBD Garut

Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Imat, mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya jembatan gantung yang menghubungkan Garut dengan Cianjur via selatan terputus.

"Lokasi jembatan gantung itu di Kampung Pamalayan, Desa Cikarang, Kecamatan Cilaki yang masuk wilayah Cianjur, tapi berbatasan langsung dengan wilayah Garut," ujar Imat. 

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Kota Tasikmalaya, Sedikitnya di 13 Lokasi Pohon-pohon Tumbang

Berdasarkan laporan dari Kelompok Sadar Kantibmas Sektor Cisewu, tambah Imat, meluapnya Sungai Cilaki tidak hanya menyebabkan terputusnya jembatan gantung yang menjadi penghubung Garut dengan Cianjur.

Selain itu, air yang meluap dari Sungai Cilaki juga telah menerjang ratusan hektare sawh milik warga Garut sehingga tanaman padinya mengalami kerusakan yang sangat parah.

"Dengan terputusnya jembatan gantung itu, maka akses masyarakat yang menghubungkan dua kabupaten tersebut otomatis terputus. Selain itu ratusan hektare lahan sawah warga juga hancur terlibas derasnya arus Sungai Cilaki akibat hujan deras," ujar Imat.

Baca Juga: Saluran Irigasi di Gardujaya Panawangan Sudah Lama Rusak, Laporan ke Pemkab Ciamis Tak Kunjung Diperbaiki

Lebih jauh Imat menyampaikan, laporan terjadinya bencana alam juga datang dari wilayah Kecamatan Leles pada Sabtu 25 Desember 2021. Hujan deras yang disertai tiupan angin kencang melanda wilayah Desa Jangkurang, tepatnya di Kampung Singkur RT 03 RW 11.

Akibatnya, sembilan rumah warga yang mengalami kerusakan ringan terutama pada bagian atapnya. Selain itu, sejumlah pohon juga tak kuat menahan kencangnya tiupan angin hingga akhirnya tumbang.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah