Sebagian Besar Pemdes Tergantung Pada Dana Desa. Tina: Optimalkan Bumdes Agar Pemerintahan Desa Mandiri

- 29 Desember 2021, 13:55 WIB
Kolase foto Hj. Tina Wiryawati (kiri) dan ratusan kades yang tengah berunjukrasa di Jakarta menuntut agar Perpres 104 tentang Dana Desa direvisi.*
Kolase foto Hj. Tina Wiryawati (kiri) dan ratusan kades yang tengah berunjukrasa di Jakarta menuntut agar Perpres 104 tentang Dana Desa direvisi.* /Kabar-Priangan.com/DOK/

Menurutnya,Bumdes ini posisinya sangat strategis untuk menciptakan pemerintahan desa yang mandiri.

Apalagi menurutnya, dari hasil kajiannya ke berbagai desa di jawa barat, banyak desa memiliki potensi yang cukup kaya, terutama potensi hasil alamnya yang bisa dikelola oleh Bumdes.

Baca Juga: Ketua PSSI Ingin Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Netizen Bandingkan dengan Petinggi Negara Lain

“Saya lihat masing-masing desa memiliki karakter dan potensinya sendiri-sendiri. Ada yang berpotensi dikembangkan sebagai desa wisata, ada juga yang kaya akan hasil kebunnya, juga hasil pertanian, peternakan, dan lainnya,” kata dia.

Menurut Tina, jika potensi tersebut dikembangkan dengan maksimal oleh Bumdes, maka hasilnya akan menyejahterakan seluruh masyarakat.

“Tak hanya Bumdes dan Pemerintahan Desanya yang makmur, tetapi juga para petani dan masyarakat juga ikut terdongkrak perekonomiannya,” kata Tina Wiryawati.

Baca Juga: Peserta X Factor Indonesia 2021 asal Tasikmalaya Gan Gan Wigandi Lolos ke Babak Selanjutnya

Memang diakui, saat ini sebagian besar bumdes yang ada di desa-desa itu umumnya jalan di tempat. Hal ini terjadi, kata dia, karena Bumdes itu dikelola oleh orang yang bukan ahlinya.

Untuk itu,menurut Tina, harus ada pelatihan khsusus bagi para pengelola Bumdes ini agar mereka benar-benar menjadi profesional.

Sebagai contoh, kata Hj. Tina, dirinya sudah mendorong salah satu desa di Kuningan untuk menjadi Desa Wisata.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah