Diduga, pencuri tak mau repot jika harus membawa dua ekor kerbau hasil curiannya sehingga memotong-motong beberapa bagian tubuhnya untuk dibawa. Sebelumnya, ada kemungkinan dua ekor kerbau itu terlebih dahulu dibunuh sebelum beberapa bagian tubuhnya dipotong-potong.
"Kemungkinan dua ekor kerbau itu diambil beberapa bagian tubuhnya saat sudah kondisi mati. Namun sama sekali tidak terlihat bekas penyembelihan di leher dua ekor kerbau tersebut sehingga muncul dugaan kerbau tersebut mati akibat kencangnya jeratan tali di lehernya," katanya.
Diungkapkan Sahono, bagian tubuh kerbau yang telah hilang diantaranya bagian punggung, paha, dan kaki. Karena tak mau repot, si pencuri kemudian meninggalkan begitu saja bagian tubuh lainnya dari kerbau hasil curuiannya tersebut di tengah kebun yang jauh dari pemukiman warga.
Sahono menyebutkan, di daerah tersebut hingga saat ini masih banyak warga yang menyimpan kerbau peliharaannya di tengah hutan atau kebun yang jauh dari pemukiman. Hal ini tentu sangat memudahkan pelaku pencurian menjalankan aksinya.
"Anggota kami sudah melakukan penyelidikan dan diduga dua ekor kerbau itu hasil curian. Namun demikian, hingga saat ini kami belum mendapatkan laporan ada warga yang kehilangan kerbaunya," ujar Sahono.
Baca Juga: Tim Basket Putri Kota Tasikmalaya dan Ciamis Lolos BK
"Atau mungkin pemilik belum menyadarinya karena menyimpan kerbaunya di kebun yang jauh dari pemukiman," ucap Sahono, menambahkan.*