Dua Ekor Bangkai Kerbau Kondisi Tak Utuh Ditemukan di Kebun, Diduga Pencurinya Tak Mau Repot Bawa Hidup-hidup

- 30 Desember 2021, 20:28 WIB
Bangkai kerbau yang beberapa bagian tubuhnya sudah hilang ditemukan warga di tengah kebun di wilayah Blok Cigadog, Kampung Bantarsari, Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, diduga sengaja ditinggalkan pencuri setelah diambil beberapa bagian tubuhnya.*
Bangkai kerbau yang beberapa bagian tubuhnya sudah hilang ditemukan warga di tengah kebun di wilayah Blok Cigadog, Kampung Bantarsari, Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, diduga sengaja ditinggalkan pencuri setelah diambil beberapa bagian tubuhnya.* /Kabar-Priangan.com/Aep Hendy

KABAR PRIANGAN - Warga Desa Ciaudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, dikejutkan dengan ditemukannya dua ekor kerbau yang beberapa bagian tubuhnya sudah tak utuh lagi.

Diduga, dua ekor kerbau tersebut merupakan hasil curian yang sengaja ditinggalkan pencuri setelah beberapa bagian tubuhnya diambil.

Adanya temuan dua ekor kerbau yang sudah menjadi bangkai dan beberapa bagian tubuhnya sudah hilang di wilayah Desa Ciaudian itu dibenarkan Kapolsek Singajaya, AKP Sahono. Menurutnya, hal itu berawal dari temuan salah seorang warga yang membetulkan saluran air.

Baca Juga: Akhirnya, Keluarga Korban Tabrak Lari Tiga Oknum TNI di Nagreg Dapat Santunan dari Jasa Raharja

"Ada warga yang menemukan dua bangkai kerbau yang kondisinya sudah tak utuh dimana beberapa bagian tubuhnya sudah hilang," ujar Sahono, Kamis 30 Desember 2021.

"Bangkai kerbau tersebut pertama kali ditemukan seorang warga di tengah kebun yang berada di wilayah Blok Cigadog, Desa Ciaudian," ujar Sahono, menambahkan.

Warga yang menemukan bangkai kerbau itu, tutur Sahono, kemudian memberitahukan kepada warga lainnya yang kemudian juga ada yang melaporkannya kepada polisi. Setelah menerima laporan, petugas Polsek Singajaya turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Juga: Sumedang Disebut Surga dari Jawa oleh Penulis Asal Belanda, Het Paradijs van Java

Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, diduga kuat bangkai dua ekor kerbau itu merupakan hasil curian yang sengaja ditinggalkan si pencuri di tempat tersebut. Namun pencuri telah mengambil beberapa bagian tubuh kerbau terutama yang terdapat banyak dagingnya.

Diduga, pencuri tak mau repot jika harus membawa dua ekor kerbau hasil curiannya sehingga memotong-motong beberapa bagian tubuhnya untuk dibawa. Sebelumnya, ada kemungkinan dua ekor kerbau itu terlebih dahulu dibunuh sebelum beberapa bagian tubuhnya dipotong-potong.

"Kemungkinan dua ekor kerbau itu diambil beberapa bagian tubuhnya saat sudah kondisi mati. Namun sama sekali tidak terlihat bekas penyembelihan di leher dua ekor kerbau tersebut sehingga muncul dugaan kerbau tersebut mati akibat kencangnya jeratan tali di lehernya," katanya.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Harga-harga Komoditas Pangan Melambung, Petugas di Tasikmalaya Endus Adanya Permainan

Diungkapkan Sahono, bagian tubuh kerbau yang telah hilang diantaranya bagian punggung, paha, dan kaki. Karena tak mau repot, si pencuri kemudian meninggalkan begitu saja bagian tubuh lainnya dari kerbau hasil curuiannya tersebut di tengah kebun yang jauh dari pemukiman warga.

Sahono menyebutkan, di daerah tersebut hingga saat ini masih banyak warga yang menyimpan kerbau peliharaannya di tengah hutan atau kebun yang jauh dari pemukiman. Hal ini tentu sangat memudahkan pelaku pencurian menjalankan aksinya.

"Anggota kami sudah melakukan penyelidikan dan diduga dua ekor kerbau itu hasil curian. Namun demikian, hingga saat ini kami belum mendapatkan laporan ada warga yang kehilangan kerbaunya," ujar Sahono.

Baca Juga: Tim Basket Putri Kota Tasikmalaya dan Ciamis Lolos BK

"Atau mungkin pemilik belum menyadarinya karena menyimpan kerbaunya di kebun yang jauh dari pemukiman," ucap Sahono, menambahkan.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x