Setelah Kisruh Beras Bansos di Kota Tasikmalaya Jelek, Pengepul dan Suplier Jajaki Kerja Sama

- 7 Januari 2022, 16:32 WIB
Ketua Gapoktan Sadar Bakti Dadan "Puyuh" Daruslan (kiri) bersama Ketua Forum Gapoktan Kota Tasikmalaya Mumu Nuryaman dan perwakilan suplier silaturahmi dengan perwakilan pengepul beras dari setiap kelurahan di Kecamatan Indihiang.*
Ketua Gapoktan Sadar Bakti Dadan "Puyuh" Daruslan (kiri) bersama Ketua Forum Gapoktan Kota Tasikmalaya Mumu Nuryaman dan perwakilan suplier silaturahmi dengan perwakilan pengepul beras dari setiap kelurahan di Kecamatan Indihiang.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

"Secara prinsip, saya secara pribadi melihat beras ditawarkan pengepul sudah memenuhi spek dan tentu cukup bagus. Mudah-mudahan diperoleh kata sepakat sehingga komitmen kami untuk membantu pemasaran petani lokal degangan program bansos ini bisa terwujud," ujar Fauzan.

Adanya kesempatan untuk mengisi pengadaan beras pada program bansos disambut gembira Itang dan kawan kawan. Selama ini mereka sulit menjual beras ke pasar karena serapan masyarakat berkurang drastis sejak bansos bergulir.

Baca Juga: Demo Besar-besaran di Kazakhstan Berakhir Rusuh, 12 Aparat Penegak Hukum Tewas dan Ribuan Orang Terluka

"Apalagi kalau harganya pas. Mungkin beli gabah ke petaninya juga bisa dengan harga lebih merenah," ujar Itang.

Dadan pun mengingatkan agar pengepul benar-benar menyerap hasil produksi petani lokal Tasikmalaya. Ia mengapresiasi itikad baik dari suplier yang mau memberi kesempatan petani lokal dalam program itu.

"Dengan membeli beras lokal, biaya operasional juga bisa ditekan. Malah, karena banyak pengepul berdekatan dengan lokasi e-warung, pendistribusian kan bisa langsung," ujar Dadan.

Baca Juga: Kepergok Nyolong Motor, Dua Pencuri di Sumedang, Babak Belur Dihajar Massa

Sementara itu Mumu Nuryaman berterima kasih kepada Dadan Daruslan yang selalu menyuarakan kepentingan dan nasib petani lokal dalam berbagai forum hingga ada itikad baik dari suplier untuk melirik potensi yang ada di wilayahnya.

Kepada Fauzan dan suplier lain di setiap wilayah pun, ia sangat berharap bisa memprioritaskan produk petani lokal agar geliat ekonomi masyarakat bisa terdorong alias tidak hanya jadi penonton ketika program bansos yang menggiurkan secara keuntungan tersebut bergulir.

"Atas nama KTNA, Gapoktan dan Kadin Kota Tasikmalaya saya ucapkan terima kasih dan diharapkan tidak sekedar penjajakan, tetapi kerja sama ini bisa terealisasi. Termasuk untuk komoditas lain mulai telur, daging dan buah-buahan," ujar Mumu.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x