Network
KABAR PRIANGAN – Menyusul status darurat Nasional yang diumumkan oleh Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nur Sultan mengeluarkan Imbauan bagi seluruh WNI di Kazakhstan.
Imbauan itu berisi agar seluruh WNI di Kazakhstan untuk selalu waspada dan berhati-hati, menjauhi kerumunan, serta tidak bepergian keluar rumah kecuali untuk hal-hal penting.
Para WNI di Kazakhstan juga diminta untuk mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah setempat.
Baca Juga: SUMEDANG: Adakah Kaitan Penemuan Fosil Purba di Tomo dengan Kebangkitan Kesaktian Pelet Marongge?
Selain itu, para WNI diimbau untuk tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan, dan untuk saling berkomunikasi dengan sesama WNI yang berada di wilayah masing-masing.
Pihak KBRI di Nur Sultan juga meminta WNI di Kazakhstan untuk berkomunikasi dengan KBRI melalui grup perbincangan WNI atau jalur-jalur komunikasi yang memungkinkan untuk memberi tahu kondisi terakhir masing-masing dan melaporkan hal-hal penting untuk diketahui bersama.
Dalam surat imbauan tertanggal 5 Januari 2022 yang diunggah oleh Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Muhammad Fadjroel Rachman dalam akun Twitter pribadinya pada hari ini Jumat 7 Januari 2022 juga mencantumkan informasi dan bantuan KBRI bagi seluruh WNI di Kazakhstan.
Baca Juga: Begini Sistem Kerja Terbaru untuk ASN di Tahun 2022
Untuk informasi dan bantuan, WNI bisa menghubungi :
-Alamat KBRI di Sarayshyq St 22, Nur-Sultan 020000
- Nomor telepon KBRI (hari dan jam kerja) 8 (7172) 790670
- Hotline KBRI (24 jam, melalui sms, telepon atau WA) +77718360245
