Beras Bansos untuk Warga Miskin di Kawali Tak Layak Makan, Sekretaris Komisi D DPRD Ciamis: 'No Komen'

- 7 Januari 2022, 21:31 WIB
Yuli Yulianti, Sekretaris Komisi D DPRD Ciamis.*
Yuli Yulianti, Sekretaris Komisi D DPRD Ciamis.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

Baca Juga: Setelah Kisruh Beras Bansos di Kota Tasikmalaya Jelek, Pengepul dan Suplier Jajaki Kerja Sama

Kemudian memberikan data kepada e warong dan pihak e warong telah siap untuk mengembalikannya ke pihak suplier. "Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali, sehingga ke depan tidak akan ada yang merasa dirugikan," ucapnya.

Sementara itu, Nono Priyatno, salah seorang pengelola agen e warong di Desa Margamulya, mengaku telah mendistribusikan sembako ke 534 KPM di wilayah itu diantaranya beras. Namun beras sembako yang ia salurkan kualitas layak.

"Sebelum kami salurkan kualitas beras tersebut bagus dan layak konsumsi, kami telah melakukan pemeriksaan terlebih dahulu," ucap Nono.

Baca Juga: Temuan Unsur Daging Babi di Bakso Gunung Pereng Tasikmalaya Berimbas ke Banjar, Tim Gabungan Datangi Pasar

Sebelumnya, jeleknya kualitas beras BPNT juga terjadi di Kota Tasikmalaya sehingga para warga KPM mengeluhkan hal itu.

Namun di Kota Tasikmalaya, DPRD Kota Tasikmalaya tak diam saja dan berinisiatif merespons keluhan warganya dengan melakukan sidak serta memanggil pihak pemkot dan suplier. Setelah dipanggil, para suplier kemudian menyatakan siap mengganti beras jelek tersebut.

Perkembangan terakhir, Jumat 7 Januari 2021, para suplier dan pengepul mulai menjajaki kerja sama untuk pemenuhan kualitas beras bansos yang bagus. Hal itu dalam upaya pemberdayaan hasil produk beras petani lokal yang ujungnya meningkatkan perekonomian daerah.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah