Gintan Maryani, Bocah Yatim Piatu Penderita TBC Asal Garut Meninggal

- 14 Januari 2022, 17:40 WIB
Susana pemakaman Gintan Maryani, bocah 5 tahun yang sudah menjadi yatim piatu dan menderita openyakit TBC serta tunarungu sejak lahir. Gintan  meninggal saat masih dalam perwatan di RSUD dr Slamet Garut.
Susana pemakaman Gintan Maryani, bocah 5 tahun yang sudah menjadi yatim piatu dan menderita openyakit TBC serta tunarungu sejak lahir. Gintan meninggal saat masih dalam perwatan di RSUD dr Slamet Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

"Selama ini Gintan dirawat oleh kakek dan neneknya karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Ia juga memiliki 3 orang kakak yang semunya juga ikut tinggal di rumah neneknya," katanya.    

Baca Juga: Lelang 29 Eks Kendaraan Dinas Pemkab Garut, Peserta hingga dari Kalimantan, Tiga Kendaraan Tak Laku

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gintan Maryani (5) menjadi perhatian masyarakat Garut setelah fotonya beredar luas di media sosial. Pengunggah foto Gintan menyampaikan keprihatinnnya atas nasib yang menimpa bocah yang sejak lahir telah kehilangan orang tuanya ini. 

Foto Gintan yang diunggah adalah fotonya yang tengah dalam perawatan di RSUD dr Slamet Garut akibat penyakit TBC yang dideritanya. 

Tak hanya itu, sejak lahir Gintan juga sudah menderita kelainan karena ia tak mampu mendengar maupun bicara.    

Baca Juga: Satu-satunya Napi Terorisme di Lapas Garut Ikrar Kembali ke Pangkuan NKRI, Setelah Bebas Bakal Fokus Urus Toko

Gintan dan ketiga kakaknya selama ini diurus oleh nenek dan kakeknya di Kampung Babakanloa, RT.02 RW.08, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul. Kebutuhan hidup sehari-harinya mengandalkan bantuan pemberian dari para tetangga dan kerabatnya.

Terkadang untuk memenuhi kebutuhan jajan Ginta, kakak tertuanya, Maulana Akbar, terpaksa memakai uang bantuan untuk kuliahnya dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang didapatkannya.***

 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x