"Mohon diperhatikan kenyamanan untuk pengguna jalan, apalagi ini jalur utama nasional di Pulau Jawa selain jalur Pantura. Jangan setelah ada yang kecelakaan baru ada reaksi," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Cecep Herdi (36), warga Kabupaten Tasikmalaya. Ia meminta pihak terkait melakukan pengecekan secara berkala, sehingga jika ada kerusakan langsung dilakukan perbaikan.
"Ini kan jalan umum, jalur yang padat, mohon dicek dan langsung tanggap dengan kondisi seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, melalui Humas, Uyu, ketika berupaya dikonfirmasi Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di ruang kerjanya, sedang tidak ada di tempat.
Begitu pun ketika upaya konfirmasi dilakukan melalui telepon atau pesan WhatsApp, meski terlihat tanda sempat dibaca, hingga berita ini diturunkan Selasa 18 Januari 2022 malam belum ada tanggapan.*