Network
KABAR PRIANGAN – Kendati Arteria Dahlan sudah meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Sunda, namun hal itu tak membuat komunitas adat sunda mengurungkan niatnya melaporkannya ke polisi.
Kali ini, Arteria Dahlan, dilaporkan ke Polda Jabar oleh Majelis Adat Sunda dan sejumlah komunitas adat kesundaan lainnya, Kamis, 20 Januari 2022.
Arteria Dahlan dianggap telah rasis usai pernyataannya itu, sehingga menyakiti perasaan masyarakat sunda.
Dikutip kabar-priangan.com dari akun Twitter @QailaAsyiqah, terlihat sejumlah pelapor dari Majelis Adat Sunda lengkap dengan pakaian adatnya berjalan menuju Polda Jabar.
"Arteria Dahlan hari ini dilaporkan oleh Majelis Adat Sunda ke Polda Jabar," tulisnya.
Sontak postingan tersebut dipenuhi oleh berbagai macam komentar dari netizen, khususnya dari masyarakat sunda.
Baca Juga: Lima Hari Abah Dodo Hilang Misterius di Gunung Legokpulus Kamojang Garut, Ini Penyebabnya
"Kalau sudah dilaporkan jangan ada mediasi lagi. Boleh dimaafkan tapi jalur hukum tetap jalan biar ada efek jeranya," tulis akun twitter @Khair57643584.
Diketahui sebelumnya bahwa politisi kelahiran Jakarta, 1975 itu sudah menyampaikan permohonan maaf serta memberikan klarifikasi kepada DPP PDIP terkait polemiknya yang membuat orang sunda marah.
Klarifikasi dan permintaan maaf Arteria disampaikannya di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, siang hari tadi pukul 11.00-12.00 WIB.
Baca Juga: Belasan Makam di TPU Gunung Dangdeur Kota Tasikmalaya Dirusak, Apa Motif Pelaku Perusakan?
Arteria Dahlan diterima langsung oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Arteria dalam rilis yang diterima kabar-priangan.com dari DPP PDIP hari ini, Kamis, 20 Januari 2022.***
