Network
KABAR PRIANGAN - Masyarakat khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa beradaptasi dan bergerak cepat dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti mencegah munculnya varian terbaru, yaitu Omicron. Dan jangan lengah karena pandemi ini belum berakhir.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Muksin, saat kunjungan kerja ke Kecamatan Peundeuy, wilayah Garut Selatan belum lama ini.
“Kita tidak boleh lengah karena pandemi ini belum berakhir. Kita masih menghadapi ancaman munculnya varian virus baru yang menurut para ahli di WHO bisa menular secara cepat,” ucap Muksin.
Baca Juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek 10 Cucu di Cilawu Garut Ditangkap Polisi
Ia mengajak seluruh pihak untuk dapat menyukseskan vaksinasi di masing-masing kecamatan, agar target vaksinasi Kabupaten Garut bisa tercapai.
“Hal itu berarti diperlukan upaya-upaya keras dari kita semua untuk membentuk herd immunity, salah satunya adalah dengan mempercepat proses vaksinasi baik untuk dosis I, dosis II, maupun dosis III,” ujar Muksin yang juga selaku Humas Penanganan Covid-19 Kabupaten. Garut, Rabu, 26 Januari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Muksin bersama rombongan berkesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Posko Terpadu yang berlokasi di Desa Toblong.
Baca Juga: Garut Kembali ke PPKM Level 2, Sekda: Perubahan Level Dinilai Membingungkan
Sementara itu, Kepala Desa Toblong Musalahudin menerangkan, bahwa 75 persen masyarakat di desanya sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Namun, ia menyebutkan, banyak masyarakat yang merasa cukup dengan vaksinasi dosis pertama saja. Maka dari itu, ia berinisiatif melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dengan cara door to door kepada masyarakat. “Tapi saya sebagai kepala desa sama tim vaksinasi dan kesehatan melakukan inisiatif semaksimal mungkin kegiatan vaksin untuk dosis II dengan cara door to door ke seluruh masyarakat Desa Toblong," ucapnya.
