Rencana Wali Kota Banjar agar Anak yang Belum Divaksin Belajar Daring, Diprotes Mantan Wakil Wali Kota

- 30 Januari 2022, 21:42 WIB
H. Akhmad Dimyati, mantan Wakil Wali Kota Banjar
H. Akhmad Dimyati, mantan Wakil Wali Kota Banjar /DOK PRIBADI/

KABAR PRIANGAN - Rencana Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih, untuk memberlakukan kebijakan bagi anak yang belum divaksin pembelajarannya dilakukan secara daring, langsung menuai protes.

Kendati rencana kebijakan tersebut masih bersifat warning atau peringatan, belum dilaksanakan sampai akhir Januari 2022 ini.

"Anak yang tidak divaksin sekolahnya daring, tidak PTM (Pembelajaran Tatap Muka) itu kebijakan Ibu," ujar Wali Kota Ade seusai meninjau vaksinasi Covid 19 di Desa Balokang Kecamatan Banjar, Kamis 27 Januari 2022.

Baca Juga: Zona Kuning Kasus Positif Covid 19 di Banjar Meluas Lagi, Puncaknya Diprediksi Februari-Maret 2022

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Ahmad Yani, kebijakan mengenai anak yang belum divaksin agar belajar daring atau tidak PTM, saat ini masih belum diberlakukan di Kota Banjar.

"Saat ini, anak-anak masih tetap belajar PTM seperti biasa saja. Belum ada instruksi resmi kepada Disdik terkait kebijakan yang tidak divaksin belajar daring atau tidak PTM," ujar Akhmad, Minggu 30 Januari 2022.

Dijelaskan dia, mencuatnya wacana pemberlakukan daring bagi anak yang belum divaksin itu sebagai warning atau peringatan bagi orangtua anak yang masih tak mengizinkan anaknya divaksinasi.

Baca Juga: Muncul Dua Kasus Positif Covid 19 di Banjar, Ubah Warna Peta Kelurahan Mekarsari Jadi Merah

Padahal, vaksin disebutkan merupakan program pemerintah dan halal, serta berguna untuk kekebalan tubuh supaya tak terpapar Covid-19

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x