Puluhan PKL yang Mangkal di RSUD dr. Slamet Garut Ditertibkan Petugas Gabungan

- 3 Februari 2022, 16:00 WIB
Suasana saat pelaksanaan penertiban PKL yang berada dilingkungan RSUD dr. Slamet Garut. Petugas sedang mengangkut meja dagangan.
Suasana saat pelaksanaan penertiban PKL yang berada dilingkungan RSUD dr. Slamet Garut. Petugas sedang mengangkut meja dagangan. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Petugas gabungan, TNI, Polri, Satpol PP, dan Forkopincam Tarogong Kidul, Garut melakukan penertiban terhadap puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan dilingkungan RSUD dr. Slamet Garut, Kamis, 3 Februari 2022.

Direktur RSUD dr. Slamet Garut, Husodo Dewo Adi mengatakan, penertiban tersebut dilakukan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 18 Tahun 2017 tentang ketertiban, kebersihan dan keindahan (K3). 

Selain itu penertiban juga dilakukan atas dasar keluhan dari masyarakat.

Baca Juga: Viral, Ngidam Naik Motor Patroli, Ibu Muda di Garut Nekat Lakukan Ini, Polisi Pun Bahagia

"Dan juga penertiban ini dilakukan sebagai upaya rumah sakit memberikan pelayanan rasa nyaman kepada pasien yang selama ini banyak dikeluhkan. Sudah terlalu banyak pedagang meresahkan masyarakat di dalam lingkungan rumah sakit. Makanya hari ini kami dibantu Satpol PP dan Polres Garut melaksanakan penertiban” kata Husodo didampingi Wadir umum, Asep seusai kegiatan.

Selanjutnya, kata Husodo, para pedagang itu akan direlokasi ke suatu tempat di bagian belakang rumah sakit.

"Kami telah menyiapkan tempat untuk para pedagang berjualan di belakang rumah sakit dekat masjid. Kita sentralisasikan para pedagang dilokasi itu” ucap Husodo. 

Baca Juga: PLN UP3 Garut Peringati Bulan K3, Jangan Hanya Seremonial Tapi Harus Ada Langkah Nyata di Lapangan

Ia menuturkan, saat ini terdapat sekitar 50 pedagang yang biasa berjualan di area dalam lingkungan rumah sakit. Itupun jumlah pedagang belum terdata semua. 

"Namun kita akan terus mendorong para pedagang tersebut agar berada di satu titik." ujarnya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x