"Sebagai contoh, Bank bjb bisa buat stand di Pendopo ini dengan menawarkan KUR dan Kredit Mesra-nya. Begitu juga Bank Sumedang, bisa menawarkan program kredit dengan KUR Daerah-nya. Serta bank-bank lainnya juga bisa dihadirkan," ujar Dony.
Baca Juga: Sumedang Dapat Investasi Sebesar Rp 43 Miliar, Siap-siap Banyak Lowongan Pekerjaan
Bahkan bila perlu, sambung Dony, Bumdesma di tiap kecamatan bisa dilibatkan dalam bursa permodalan itu, soalnya aset Bumdesma juga sudah ratusan miliar rupiah.
Dengan begitu, maka nantinya para pelaku UMKM di Sumedang bisa dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang akses modal secara lengkap dan mendapatkan banyak pilihan.
"Pola kolaborasi ini, merupakan bagian dari konsep pentahelix yang dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang untuk mendorong UMKM. Kita cukup mengundang pihak perbankan dan asosiasi atau forum UMKM Sumedang untuk dipertemukan dalam satu acara semacam bursa permodalan," tutur Dony.
Baca Juga: Ingat! Ini Pesan Bupati Sumedang Bagi Pemilih Pemula Dalam Menentukan Pilihan Politik
Melalui cara seperti ini, diharapkan upaya Pemda Kabupaten Sumedang untuk mendorong pemulihan ekonomi ekonomi di daerah, dapat segera tercapai sesuai harapan.
Adapun mengenai masalah pemasaran, kata Dony, Pemda Kabupaten Sumedang juga kini sedang mendorong para pelaku UMKM Sumedang untuk segera bergabung atau masuk marketplace.
Karena dalam kondisi seperti sekarang, UMKM yang bisa bertahan itu adalah yang berhasil melakukan adaptasi bisnis diantaranya dengan menjual produknya secara online.
Baca Juga: Masih Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan, Begini Tindakan Kelurahan di Sumedang