Ia berharap pemerintah daerah turun tangan dan jangan menunggu kebijakan pusat saja.
Baca Juga: Musda KNPI Garut Ke XV, Bupati Minta Pemuda Berantas Radikalisme dan Intoleransi
"Soalnya masyarakat kebingungan dengan kosongnya minyak goreng di pasaran. Ini sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat. Dimana kah tangungjawab pemerintah dan kontrol terhadap produk yang sekarang ini lagi kosong. Jangan menunggu, tapi harus pro aktif" katanya.
Sebelumnya Kepala Disperindag dan ESDM Kabupaten Garut Nia Gania Karyana mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak membeli minyak goreng secara berlebih dan mematuhi pembatasan pembelian yang telah ditetapkan oleh pihak minimarkart atau supermarket.
Ia menyebutkan, saat ini memang terjadi kelangkaan minyak goreng di beberapa daerah. Hal tersebut berdampak pada harga minyak goreng menjadi mahal.
Baca Juga: Macan Tutul di Garut Terekam Oleh Warga, Polisi Minta Warga di Kawasan Hutan Hati-hati
Pihaknya terus melakukan langkah-langkah guna mengantisipasi kelangkaan ini, salah satunya melakukan koordinasi dengan pihak supplier dan distributor minyak goreng yang ada di Kabupaten Garut.***