Bang diambil dari kata Seni Terbang, sedangkan Reng merupakan akronim dari kata Ronggeng.
Seni Terbang sendiri, merupakan kesenian khas Cirebon yang dulunya biasa dipergunakan sebagai media untuk syiar Islam ke wilayah Kabupaten Sumedang.
Oleh masyarakat Sumedang, Seni Terbang ini dikenal juga dengan sebutan Seni Gemyung.
Sementara istilah Ronggeng, oleh masyarakat Sunda Ronggeng ini merupakan sebutan bagi penyanyi dan penari pada kesenian Ketuk Tilu.
"Jadi Seni Bangreng ini sebenarnya merupakan perpaduan antara seni Terbang dan Ketuk Tilu. Pada tahun 1975 alat-alat kesenian Bangreng ini, diperbaharui disesuaikan dengan banyaknya perubahan pada lagu yang dibawakan. Dan hasilnya kesenian itu menjadi semakin populer," katanya.
Apih Tatang menyebutkan, sesuai catatan sejarah, Seni Terbang ini sebenarnya berasal dari Negara Irak, kesenian Terbang ini diperkirakan masuk ke Indonesia pada pertengahan abad ke 16 dan berkembang di daerah Cirebon, pada masa Syeh Maulana Nurjati.
Sementara seni Ronggeng, merupakan seni khas Jawa Barat. Ronggeng ini merupakan sebutan bagi penyanyi dan penari pada seni Ketuk Tilu.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Valentine Romantis untuk Pasangan LDR, Adakah yang Cocok Untukmu?