Baca Juga: Demi Nafkahi Keluarga serta Pengobatan Ibunya Bocah SMP di Tasikmalaya Bekerja Menggembala Bebek
"Kami mendapat laporan ada seorang santri yang menjadi korban penganiayaan sekelompok anak jalanan. Kami langsung melakukan penanganan kasus ini," ujar Supian saat duhubungi Senin 14 Februari 2022.
Dikatakannya, petugas langsung membawa korban untuk mendapatkan pengobatan sekaligus menjalani visum.
Selain itu, petugas juga langsung melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap para pelaku yang diduga ada enam orang.
Dari hasil penyelidikan, tutur Sopian, diketahui saat itu korban sedang dalam perjalanan menuju sebuah pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler dengan cara berjalan kaki.
Setibanya di lokasi kejadian, korban dicegat sekelompok anak jalanan yang kemudian ia dimintai rokok dan uang.
Namun saat itu korban tak mau menuruti permintaan anak-anak jalanan itu sehingga mereka marah dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Valentine Romantis untuk Pasangan LDR, Adakah yang Cocok Untukmu?
Para pelaku mendorong dan memukuli korban sehingga korban mengalami luka di antaranya di bagian leher dan kepala.