Network
KABAR PRIANGAN - Gunung Geulis merupakan salah satu kawasan pegunungan batu, yang dikeramatkan oleh masyarakat Sumedang, dan beberapa daerah lainnya di wilayah Pantai Utara (Pantura).
Secara geografis, kawasan Gunung Geulis ini, terletak di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, yang berbatasan langsung dengan wilayah Desa Kertaharja, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang.
Bagi kalangan supranatural, kawasan Gunung Geulis ini, diyakini memiliki aura mistis yang cukup kuat.
Baca Juga: Tak Mau Memberi Uang dan Rokok, Santri Jadi Korban Penganiayaan Anak Jalanan
Karenanya, tidak heran bila selama ini selalu banyak warga yang datang untuk melakukan ritual di kawasan gunung yang penuh bebatuan tersebut.
Bah Iri (63) salah seorang Juri Kunci kawasan Gunung Geulis, menyebutkan ada dua lokasi yang sering dikunjungi warga, di kawasan gunung batu itu.
Kedua lokasi yang sering dijadikan lokasi ritual ini, kata Bah Iri, tiada lain Goa Batu Balandong dan Goa Batu Balay.
Baca Juga: Demi Nafkahi Keluarga serta Pengobatan Ibunya Bocah SMP di Tasikmalaya Bekerja Menggembala Bebek
"Jadi di Gunung Geulis ini, ada dua buah goa yang dikeramatkan. Kedua goa ini, terbentuk dari bebatuan yang ada gunung ini," kata Bah Iri, Senin, 14 Februari 2022.
Kedua goa yang terletak di Gunung Geulis ini, menurut Bah Iri, diyakini sebagai tempat atau petilasan Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri, dua kesatria yang diutus Kerajaan Sumedang Larang, untuk mengawasi pergerakan pasukan dari Kesultanan Cirebon, pada masa Babad Cirebon.
"Dulu, di atas Gunung Geulis ini, ada sebuah patok dari batu. Konon kedua ksatria ini suka mengawasi pergerakan pasukan Cirebon di lokasi patok itu. Namun sekarang patoknya sudah tidak ada lagi karena ada yang membongkar," ujar Bah Iri.
Kedua kesatria ini, yakni Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri, biasa beristirahat dan bersemedi di Goa Batu Balandong dan Goa Batu Balay.
Karena kedua kesatria ini diakui memiliki kesaktian yang luar biasa, sehingga tempat beristirahat dan semedinya pun kini dikeramatkan.
Banyak sekali warga yang berdatangan untuk berziarah atau melakukan ritual di kedua goa tersebut.
Baca Juga: 15 Ucapan Lucu Hari Valentine yang Bikin Ngakak, Cocok untuk Dibagikan di Media Sosial
"Saya sendiri sebenarnya bukan kuncen, cuma saya sering diminta oleh tamu untuk mengantar berziarah ke Goa Batu Balandong," tutur Bah Iri.
Pengunjung yang berziarah ke goa keramat ini, tentu bukan hanya warga Sumedang saja, akan tetapi banyak juga warga dari luar daerah di wilayah Pantura, seperti Karawang, Subang, dan Indramayu.
"Para pengunjung, biasanya suka bermalam untuk melakukan semedi di kedua goa tersebut," ujarnya.***
