Gunung Geulis Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Baru di Sumedang, Banyak Ditemukan Bebatuan Mirip Artefak

- 14 Februari 2022, 16:21 WIB
Gunung Geulis dari kejauhan nampak indah.
Gunung Geulis dari kejauhan nampak indah. /kabar-priangan.com/Taufik R/

KABAR PRIANGAN - Kawasan Gunung Geulis yang terletak di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, dinilai sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Sumedang.

Betapa tidak begitu, selain memiliki panorama alam yang sangat indah, kawasan Gunung Geulis ini, konon memiliki keterkaitan sejarah dengan peradaban Kerajaan Sumedang Larang, pada masa Babad Cirebon.

Menurut penjelasan Sekretaris Desa Kamal, Dede Suwardi, Gunung Geulis merupakan salah satu kawasan pegunungan batu yang terletak di daerah perbatasan antara wilayah Desa Kamal, dengan wilayah Desa Kertaharja Kecamatan Tanjungkerta.

Baca Juga: Varian Omicron Sudah Ditemukan di Garut. Bupati: Percepat Layanan Vaksin

Meski ukuran gunung tersebut kecil, kata Dede, namun kawasan Gunung Geulis ini memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk destinasi wisata baru.

Potensi di Gunung Geulis ini, kata Dede, tentu tidak dimiliki oleh destinasi wisata baru lainnya di Kabupaten Sumedang.

"Kami sangat yakin, jika Gunung Geulis ini ditata dengan baik, Insya Alloh daerah ini kedepannya pasti ramai dikunjungi. Sekarang aja sudah banyak yang datang, apalagi nanti kalau sudah dijadikan tempat wisata," kata Dede, Senin, 14 Februari 2022.

Baca Juga: Tak Mau Memberi Uang dan Rokok, Santri Jadi Korban Penganiayaan Anak Jalanan

Dede menyebutkan, Gunung Geulis memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata.

Sebab, selain daerahnya masih asri dan alami, kawasan Gunung Geulis ini memiliki banyak keunikan, salah satunya memiliki dua buah goa dari batu, yakni Goa Batu Balandong dan Goa Batu Balay, serta memiliki banyak bebatuan mirip artefak yang diyakini memiliki mitos dan ceritanya masing-masing.

Bahkan menurut cerita, sambung Dede, kawasan Gunung Geulis yang kaya sumber air ini, konon dulunya merupakan tempat beristirahat dua kesatria dari Kerajaan Sumedang Larang, yakni Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri.

Baca Juga: Demi Nafkahi Keluarga serta Pengobatan Ibunya Bocah SMP di Tasikmalaya Bekerja Menggembala Bebek

"Di sini banyak sekali bebatuan mirip artefak. Malah di sini juga ada goa yang dapat menarik pengunjung. Termasuk, cerita ketokohan Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri juga cukup dikenal oleh masyarakat. Jadi menurut kami, kawasan ini memang layak dijadikan destinasi wisata baru," tutur Dede.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Dusun Kamal Kaler, Ijang Shodikin. Menurut Ijang, selama ini, kawasan Gunung Geulis memang telah sering dikunjungi oleh para peziarah dari wilayah Sumedang dan luar daerah.

Pengunjung tersebut, kata Ijang, kebanyakan untuk melakukan ziarah di dua goa yang dikeramatkan di Gunung Geulis, yakni Goa Batu Balandong dan Goa Batu Balay.

Baca Juga: Duel Panas Persebaya vs Persija dan Persib vs PSIS. Ini Jadwal BRI Liga 1 2021 Pekan ke-25 Live di Indosiar

"Pengunjung yang datang sebenarnya sudah banyak. Namun bila kawasan Gunung Geulis ini ditata dengan baik, kami yakin gunung ini pasti sangat cocok untuk tempat berwisata," ujar Ijang.

Adapun kendala yang dihadapi untuk pengembangan destinasi wisata ini, sambung Ijang, tiada lain masalah akses jalan.

Sebab sampai saat ini, akses jalan menuju kawasan Gunung Geulis masih berbentuk jalan tanah yang sempit.

Baca Juga: Kabar Gembira! Naik Kereta Api dari Stasiun Garut Gratis Selama Masa Uji Coba, Begini Kata Rudy Gunawan

Seandainya, dibuka akses jalan yang bagus ke kawasan Gunung Geulis, maka pasti akan lebih banyak pengunjung yang ingin berwisata ke daerah ini.

"Menurut kami, Gunung Geulis ini sudah memenuhi syarat untuk jadi sebuah lokasi wisata. Masalahnya, tinggal penataannya saja. Kalau akses jalan ke lokasi Gunung Geulis ini telah dibuka, kami yakin pasti akan semakin ramai warga yang berkunjung ke Gunung Geulis," tutur Ijang.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah