Komunitas HRA UMKM Tasikmalaya Dibentuk, Upaya Membentuk SDM UMKM yang Andal

- 22 Februari 2022, 19:02 WIB
Pengurus HRA UMKM Tasikmalaya memotong  tumpeng saat pengukuhan pengurus HRA UMKM Tasikmalaya di Gedung Serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa 22 Februari 2022.*
Pengurus HRA UMKM Tasikmalaya memotong  tumpeng saat pengukuhan pengurus HRA UMKM Tasikmalaya di Gedung Serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa 22 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Komunitas Human Reason Academic (HRA) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tasikmalaya terbentuk. Pengukuhan kepengurusan komunitas tersebut dilakukan di Gedung Serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa 22 Februari 2022.

Ketua HRA UMKM Tasikmalaya Hj Ida Ruhbaniah mengatakan, pembentukan HRA UMKM Tasikmalaya bertujuan membentuk SDM yang andal dalam kewirausahaan serta membuat legalitas UMKM yang lebih kuat.

Selain itu membuka marketing atau pasar untuk para pelaku UMKM dengan jangkauan pasar yang lebih luas. "HRA pusat mewajibkan HRA di daerah membuat komunitas termasuk komunitas UMKM guna merangkul semua UMKM di daerah untuk menjadi binaan HRA," ujar Ida.

Baca Juga: Aksi Mogok Produksi Terbukti, Tahu dan Tempe Hilang di Pasar Singaparna Tasikmalaya

HRA UMKM Tasikmalaya dibentuk berdasarkan SK yang sudah ada. Diharapkan nantinya bisa lebih memajukan UMKM di Tasikmalaya agar lebih pesat lagi dalam usahanya serta berkelanjutan.

Dengan bertambahnya komunitas HRA di beberapa daerah termasuk di Priangan Timur juga Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya, kata Ida, akan menjadi suatu kebanggaan dengan munculnya pelaku UMKM yang lebih mandiri dan bisa naik kelas.

"Dalam artian lebih mampu menaikkan neraca ekonomi keluarganya. Setelah bergabung di HRA, produk-produk UMKM diharapkan bisa menembus pasar baik nasional maupun internasional," ujarnya.

Baca Juga: Mogok Tak Serempak, Pedagang Tahu Tempe Kota Tasikmalaya Lakukan Sweeping di Pasar Cikurubuk dan Nagrog

Program HRA juga akan mendorong anggotanya agar tidak stagnan dalam melakukan produksi akan tetapi mampu menangkap peluang- peluang yang ada. "Yang terangkul saat ini baru 130 UMKM dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Ke depan ditargetkan bisa lebih banyak," ujarnya.

Ida berharap setelah terbentuk HRA UMKM ini, UMKM di Tasikmalaya bisa tumbuh melesat sesuai visi dan misi HRA. Adapun permasalahan yang selama ini menjadi momok para pelaku UMKM selain permodalan adalah pemasaran.

"Nah untuk bisa mempermudah pemasaran hingga mampu menembus pasar nasional dan internasional, HRA akan membantu para UMKM dari sisi legalitas. Salah satunya surat nomor induk perusahaan yang sifatnya wajib," ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Siswa SD Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya Divaksin, Suntik Vaksin Tahap 3 Tak Harus Menunggu 6 Bulan

"Karena sekuat apapun permodalan dan segencar apapun program dari penerintah, jika tidak memiliki legalitas yang benar sulit untuk bisa menembus pasar," kata Ida.

Sementara itu Kepala Seki UMKM Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Teti yang hadir saat itu mengatakan, dengan dibentuknya HRA UMKM di Kota Tasikmalaya akan menambah khazanah komunitas UMKM di Kota Tasikmalaya diantara komunitas-komunitas UMKM yang ada sebelumnya.

"Sebagai komunitas baru, HRA UMKM Tasikmalaya seperti yang tercantum dalam visi dan misinya diharapkan bukan saja mampu mencetak atau membawa UMKM naik kelas tapi juga ada unsur pendidikan dan sosialnya," ujar Teti.

Baca Juga: SMPIT Uswatun Hasanah Kota Banjar Gelar ULC 5, Diikuti 128 Peserta/Tim dari Banjar dan Ciamis

"Tadi saya melihat ada juga devisi-devisinya juga yang saya rasa menjadi keunggulan dari komunitas HRA UMKM," ucapnya, menambahkan.

Lanjut Teti, pihaknya dari pemerintah dalam hal ini Dinas KUMKM Perindag akan terus melakukan pembinaan semua komunitas yang ada termasuk HRA UMKM.

"Satunya kemarin kami telah mempertemukan para pelaku UMKM dengan pelaku usaha pasar moderen dalam rangka pengusaha modern agar bisa merangkul para pengusaha lokal," katanya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Menak Sumedang Ternyata Gemar Mencari Ikan di Sungai, Batu Ini Sering Didudukinya

"Di dinas juga ada program-program pelatihan yang mengikut sertakan para pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya. Sehingga nanti dari Komunitas HRA ini juga bisa ikut serta dalam pelatihan yang kami gelar," ujar Teti menambahkan.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x