Network
KABAR PRIANGAN - Video cacian dua siswi SMKN 1 Banjar yang diduga ditujukan kepada SMKN 2 Banjar Cipadung yang viral di media sosial, berdampak pengepungan terhadap kampus SMKN 1 Banjar. Sekolah itu diontrog dengan raungan knalpot bising, Rabu 23 Februari 2022.
Diperoleh informasi, pemicunya diantaranya karena SMKN 1 Banjar gagal melaksanakan kunjungan industri. Kemudian, siswi tersebut mengkambinghitamkan SMKN 2 Banjar Cipadung dengan bernada kebencian dan kasar .
"Ini semua gara-gara Cipadung mo****, Cipadung sekolah beban an****,” ucap siswi berseragam putih abu bersama temannya di sebuah ruang kelas, dalam rekaman video tersebut.
Baca Juga: 197 P3K Kota Banjar Diangkat jadi ASN, Saktinya Selembar SK Pengangkatan Sampai Ditunggu Pihak Bank
Beruntung, aksi siswa SMKN 2 Banjar saat mendatangi SMKN 1 Banjar itu berhasil diredam aparat polisi, TNI, bersama guru dari masing-masing sekolah. Setelah menjalani tahap mediasi, akhirnya dua siswi SMKN 1 Banjar menyampaikan permohonan maaf.
Permintaan maaf ditujukan kepada SMKN 2 Banjar, baik terhadap guru maupun alumninya.
"Kami menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut," ucap keduanya didampingi aparat yang mengawalnya.
Baca Juga: Peternakan Ayam Ras di Ciamis Terbesar Kedua di Jabar dan Nasional, Tersebar di Seluruh Kecamatan
Permohonan maaf juga disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Banjar, Dede Ruslianto, kepada seluruh civitas akademi SMKN 2 Banjar.
"Mohon maaf kepada SMKN 2 Banjar atas unggahan yang menimbulkan persepsi berbeda itu. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih bijak menggunakan medsos, bersikap dan berperilaku," ucap Dede.
Tak mau kasus cacian yang terlanjur viral itu terus meluas, saat itu Wakasek Bidang Humas SMKN 2 Banjar, Uu Indra Gunawan, langsung memberikan maaf.
Baca Juga: Bupati Garut Puas, Kereta Api Garut-Jakarta Nyaman, Tepat Waktu, dan Murah
"Insya Allah, kami civitas SMKN 2 Banjar menerima permohonan maaf ini. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan tidak terulang lagi," ucapnya.*
