“Sah-sah saja, namanya juga gagasan dan ide. Kan kita sudah punya pengalaman waktu pemekaran Provinsi Banten, yang asalnya berada di wilayah Jawa Barat,” kata Yod, dikutip kabar-priangan.com dalam acara podcast apakabar.news yang dipandu Noe Firman.
Menurutnya, pengalaman dalam pemekaran Provinsi Banten ini bisa menjadi pengalaman dan pelajaran.
“Saya kira bisa dinilai lah seberapa jauh kemajuan Provinsi Banten. Itu bisa dibanding-banding,” kata politisi dari Partai Golkar ini.
Sebagai Wakil Ketua Pansus Pemekaran, Yod mengakui adanya wacana dari sejumlah daerah untuk membentuk provinsi baru.
“Ya ada beberapa yang muncul, seperti Bogor Raya, Bekasi Raya, Cirebon, Cimaja kuning. Mungkin juga nanti muncul usulan pembentukan Provinsi Pasundan. Ya, itu tidak apa-apa,” kata Yod.
Hanya saja menurut Yod, dalam kondisi saat ini, dirinya secara pribadi dan juga selaku politisi di Jawa Barat menilai, akan jauh lebih penting dan strategis jika yang dikembangkan adalah jumlah kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
Baca Juga: Puasa Pada 27 Rajab Akan Diberi Pahala Puasa Selama 60 Bulan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
“Yang saat ini jumlahnya hanya 27, kita tambah dan kembangkan minimal menjadi 35 sampai 40 kota kabupaten,” kata Yod.
Jadi dalam konteks meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Jawa Barat sehingga masyarakat merasakan sejahtera dengan pelayanan publik itu.