Sempat Hilang Dua Hari karena Mogok, Tahu dan Tempe Kini Dijual Lagi Namun Harganya Naik

- 24 Februari 2022, 17:28 WIB
Kembali berjualan, salah seorang pedagang tahu di Pasar Cikurubuk Mangkubumi Kota Tasikmalaya diserbu pembeli, Kamis 24 Februari 2022.*
Kembali berjualan, salah seorang pedagang tahu di Pasar Cikurubuk Mangkubumi Kota Tasikmalaya diserbu pembeli, Kamis 24 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

Akan tetapi, kesepakatan untuk menaikan harga jual tahu setelah melakukan aksi mogok tidak serta merta diikuti oleh semua pedagang tahu di Pasar Cikurubuk. Ada juga pedagang tahu yang tidak menaikan harga melainkan cukup dengan mengurangi ukuran tahu.

Salah seorang pedagang tahu masih di Pasar Cikurubuk, Dede Wilman (47) mengatakan, pihaknya tidak menaikkan harga tahu, tapi cukup dengan mengurangi ukuran.

Baca Juga: Misteri Galunggung, Kisah Mama Ajengan Kikisik yang Disebut-sebut Mampu Membelokan Amuk Lahar Panas Galunggung

"Ya paling saya sedikit mengurangi ukuran saja, harganya tidak saya naikan. Dengan begitu penjual tidak terlalu merugi. Masih ada (untung), Pak kalau harganya segitu mah," katanya.

Sementara itu, Ny. Dedeh, salah seorang konsumen tahu membenarkan  harga tahu di sejumlah pedagang di Pasar Cikurubuk mengalami kenaikan harga. "Ya, harganya naik , Pak, yang kecil biasanya Rp 2.500 menjadi Rp 3.000," katanya.

Namun, lanjut Dedeh, ada juga pedagang yang tidak menaikkan harga cuma ukurannya menjadi diperkecil. "Ya, ada sih yang harganya tetap cuma ukurannya menjadi kecil, sama-sama keneh Pa saur abdi mah," ujar Dedeh.

Baca Juga: Delapan Daerah Sudah Diajukan Sebagai Calon Daerah Otonom Baru oleh Pemprov Jabar. Ini Daftarnya

Disinggung apakah dirinya keberatan dengan kenaikan harga tahu oleh para pedagang, Dedeh mengaku, selama harga kedelainya mahal dirinya menerima atau tidak merasa keberatan.

"Kalau kenaikan sekarang kan katanya harga kedelainya mahal jadi harganya dinaikkan, ya saya menerima saja karena kasian juga pedagang kalau rugi mah," ujarnya.

"Tapi nanti kalau kedelainya turun, harga juga harus turun lagi, jangan kalau lagi kedelai mahal dinaikan, tapi kalau harga kedelai sudah turun, harga tahu tidak diturunkan lagi. Biasanya suka begitu pedagang mah," kata Dedeh.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah